Mengenal Jenis Makanan Penyebab Bau Keringat

Patarsono | 6/14/2011

Keringat berbau khas biasanya makananlah yang menjadi biang keladinya. Bagi orang yang doyan makanan Italia yang kaya bumbu bawang putih, misalnya, akan ‘bau bawang’ selama beberapa hari, bahkan setelah mandi bersih, berkumur pakai obat kumur yang kuat, atau minyak wangi. Berikut ada beberapa jenis makanan yang menyebabkan keringat berbau khas, diantaranya adalah :

Menginggit sayap ayam pedas kemungkinan besar akan menghasilkan keringat pada saat Anda menikmatinya. Rasa panas yang muncul itu berasal dari capsaicin, sebuah kimia yang ditemukan pada cabai yang digunakan untuk bumbu makanan pedas.

Capsaicin merangsang reseptor saraf pada mulut dan ‘mengecoh’ sistem saraf yang berpikir Anda kepanasan. Tubuh bersikap seperti itu saat suhu di luar mencapai 90 derajat F. Pengatur suhu internal, yaitu hipotalamus di otak, mengirimkan sinyal untuk mengaktivasi kelenjar keringat. Keringat mencapai kulit dan menguap, membawa panas keluar dari tubuh.

Makanan yang dikonsumsi saat suhu panas juga bisa membuat Anda berkeringat.

“Teh, kopi panas dan sup kadang-kadang membuat orang berkeringat, meskipun suhu tubuh mereka secara keseluruhan tidaklah panas,” kata Dee Anna Glaser, MD, ahli kulit di St. Louis University School of Medicine dan presiden International Hyperhidrosis Society seperti dilansir WebMD.

Bau badan termasuk biang kerok dari makanan tertentu yang mengandung senyawa organik yang mudah menguap, yang dirilis keluar saat tubuh memetabolisme makanan ini, kata George Preti, PhD, pakar kimia organik di Monell Chemical Senses Center di Philadelphia dan juga pakar bau badan manusia.

Senyawa-senyawa tersebut menuju pembuluh darah dan menemukan jalannya untuk keluar tubuh. “Bisa lewat urin, napas, dan keringat,” kata Preti.

Mengapa senyawa-senyawa pada makanan tertentu bisa menghasilkan aroma kurang sedap sementara yang lainnya tidak, hal itu kemungkinan terkait dengan faktor-faktor yang berbeda, termasuk berapa banyak makanan yang dikonsumsi, enzim metabolik pada saliva dan pemecahan makanan atau gen Anda, kata Preti.

Makanan apa yang paling sering menimbulkan bau kurang sedap? Bawang putih juaranya.

"Aroma didasarkan pada kimia alami dari molekul yang Anda baui,” kata Glaser.

Pada kasus bawang putih, kimia yang Anda baui pada napas dan kulit adalah sulfur. Telur busuk adalah contoh bagus untuk membayangkan aroma sulfur.

"Senyawa sulfur terjadi untuk memproduksi banyak aroma yang bisa kita terima pada ambang batas yang sangat rendah,” kata Preti.

Makanan yang bisa menimbulkan bau menyengat lainnya termasuk brokoli dan kol/kubis, karena jenis sayuran tersebut juga kaya dengan senyawa yang mengandung sulfur.

Bagaimana cara mengatasi bau itu? Tidak ada pil ajaib yang akan menghentikan bau keringat setelah Anda makan pasta dalam jumlah besar dengan saus bawang putih. Cara menghindari keringat berbau tentu saja dengan menghindari makanan itu.

Glaser mengatakan beberapa pasiennya mencoba minum banyak air setelah makan makanan berbumbu tajam. Menurut mereka hal itu mengurangi bau badan, namun tidak mengeliminasinya secara total.

Kadangkala mengonsumsi makanan yang diolah jauh lebih baik dibanding makanan mentah. Bawang merah yang dimasak umumnya kurang berbau tajam dibandingkan bawang putih mentah.

Jika bau badan Anda tidak menghilang sementara Anda tak mengonsumsi makanan beraroma tajam, mungkin ada gangguan kesehatan.

Sejumlah penyakit berbeda, termasuk diabetes dan gangguan tiroid, bisa mengubah bau badan dan menyebabkan keringat berlebih. Sebuah kondisi langka yang diturunkan, disebut trimethylaminuria menyebabkan orang berbau seperti ikan busuk. Penyebabnya karena tubuh tidak mampu memecah senyawa berbau seperti ikan itu dengan semestinya.

6/14/2011

Mengenal Jenis Makanan Penyebab Bau Keringat

No comments:

6/14/2011