6/05/2011

Anak Jangan Sampai Kecanduan Pornografi

| 6/05/2011
Peran orang tua sangat dituntut agar berperan aktif untuk menjaga si anak jangan sampai terjerumus pornografi. Anak yang sering terpapar hal-hal berbau pornografi akan mengalami kerusakan otak yang permanen. Yang lebih berbahaya jika dibandingkan dengan anak yang mengonsumsi kokain (narkoba).

Pornografi dapat merusak lima bagian otak yaitu orbitofrontal midfrontal, insula hippocampus temporal, nucleus accumbens patumen, cingalute, cingalute, dan cerebellum. Sedangkan kokain merusak tiga bagian otak, yaitu orbitofrontal midfrontal, insula hippocampus temporal, dan cingalute.

Hal tersebut diungkapkan pemerhati anak Elly Risman mengutip pendapat Mark B Kastleman saat Orientasi Program Bina Keluarga Balita dan Anak yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Bandung, Jawa Barat, baru-baru ini.

Dalam siaran tertulis BKKBN yang diterima mediaindonesia.com, Elly juga mengungkapkan, kecanduan terhadap pornografi dapat menjadikan anak dan remaja memiliki perpustakaan porno. Maksudnya, mereka mempunyai kesempatan kapan saja dan di mana saja untuk dapat mengakses pornografi. Kondisi itu, ujarnya, oleh para ahli disebut mental model porno.

Informasi yang berbau pornografi itu, katanya, sebagian besar diperoleh anak-anak melalui situs internet (28%), melalui komik (20%), game (14%), dan telepon seluler (HP) (6%).

Home

Related Posts

No comments:

6/05/2011

Anak Jangan Sampai Kecanduan Pornografi

Peran orang tua sangat dituntut agar berperan aktif untuk menjaga si anak jangan sampai terjerumus pornografi. Anak yang sering terpapar hal-hal berbau pornografi akan mengalami kerusakan otak yang permanen. Yang lebih berbahaya jika dibandingkan dengan anak yang mengonsumsi kokain (narkoba).

Pornografi dapat merusak lima bagian otak yaitu orbitofrontal midfrontal, insula hippocampus temporal, nucleus accumbens patumen, cingalute, cingalute, dan cerebellum. Sedangkan kokain merusak tiga bagian otak, yaitu orbitofrontal midfrontal, insula hippocampus temporal, dan cingalute.

Hal tersebut diungkapkan pemerhati anak Elly Risman mengutip pendapat Mark B Kastleman saat Orientasi Program Bina Keluarga Balita dan Anak yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Bandung, Jawa Barat, baru-baru ini.

Dalam siaran tertulis BKKBN yang diterima mediaindonesia.com, Elly juga mengungkapkan, kecanduan terhadap pornografi dapat menjadikan anak dan remaja memiliki perpustakaan porno. Maksudnya, mereka mempunyai kesempatan kapan saja dan di mana saja untuk dapat mengakses pornografi. Kondisi itu, ujarnya, oleh para ahli disebut mental model porno.

Informasi yang berbau pornografi itu, katanya, sebagian besar diperoleh anak-anak melalui situs internet (28%), melalui komik (20%), game (14%), dan telepon seluler (HP) (6%).

Home

No comments: