1/07/2012

Kecepatan dan Percepatan

| 1/07/2012
Apakah Kecepatan Itu?

Sesuatu yang bergerak ditandai dengan perubahan posisi
atau kedudukannya terhadap titik acuan tertentu.
Bagaimanakah cara mengetahui seberapa cepat posisi atau
kedudukan telah berubah? Untuk menjawab pertanyaan ini
kamu akan mendiskusikan kecepatan. Bila gerak dinyatakan
sebagai perubahan posisi atau kedudukan, kecepatan
adalah perubahan posisi atau kedudukan selama selang
waktu tertentu.

Kecepatan memiliki besar dan arah. Besar kecepatan
lazim disebut kelajuan. Misalnya, seseorang berlari 5 m/
s ke arah timur. Kelajuan orang tersebut 5 m/s, sedangkan
kecepatannya 5 m/s ke timur. Jadi, kecepatan adalah
kelajuan yang disertai arah .

Untuk mengetahui kelajuan gerak suatu benda harus
dilakukan pengukuran. Speedometer pada kendaraan
bermotor merupakan contoh alat pengukur kelajuan.
Kelajuan yang terbaca pada speedometer disebut kelajuan
sesaat, yaitu kelajuan yang terukur pada satu saat tertentu.
Untuk menyatakan kecepatan suatu gerak, kamu juga
harus memperhatikan titik acuan. Kamu tentu pernah naik
bus. Ketika berada dalam bus dan kamu perhatikan ke luar
jendela, terlihat seolah-olah pohon-pohon bergerak
meninggalkanmu. Apakah pohon-pohon tersebut memang
bergerak?. Gerak pohon sebagaimana yang kamu lihat itu
disebut gerak semu. Bandingkan dengan gerak matahari
mulai terbit hingga tenggelam!

Bila dalam bus kamu juga bergerak, ternyata kecepatan
gerakmu tidak sama bila dilihat oleh penumpang dalam
bus dan oleh orang yang berdiri di pinggir jalan. Inilah yang
disebut kecepatan relatif.

Menghitung Kelajuan
Dalam kehidupan sehari-hari, hampir tidak pernah
ditemukan benda yang bergerak dengan kelajuan tetap.
Bila gerak memiliki kelajuan berubah-ubah, cara terbaik
menyatakan kelajuan tersebut adalah dalam bentuk kelajuan
rata-rata. Kelajuan rata-rata menyatakan jarak total yang
ditempuh dibagi dengan waktu total yang dibutuhkan
untuk menempuh jarak tersebut.
Misalnya, kamu naik sepeda motor
menempuh jarak 5 kilometer, dengan arah tetap.
Mula-mula kelajuannya 0 km/jam, kemudian
meningkat hingga 15 km/jam. Suatu saat ada orang
menyeberang jalan, kamu mengerem sehingga
kelajuannya turun menjadi 12 km/jam. Saat yang
lain kamu menambah gas sepeda motormu
sehingga kelajuannya menjadi 35 km/jam. Sampai
di tempat tujuan kamu berhenti. Bila waktu yang
kamu butuhkan untuk menempuh perjalanan
tersebut 15 menit atau seperempat jam, berapakah kelajuan
rata-rata sepeda motormu selama perjalanan?
Berdasar uraian di atas, kelajuan rata-rata sepeda
motormu adalah 5 km dibagi seperempat jam, yakni 20

Bila kamu bergerak menempuh jarak s, dalam selang
waktu t, maka kelajuan rata-rata v dapat ditentukan dengan
v = s/t
Berdasar persamaan di atas, hubungan antara s (jarak), v
(kelajuan) dan t (waktu) dapat pula dituliskan dengan
persamaan s = v x t.
Satuan jarak adalah meter, satuan waktu sekon,
maka satuan kelajuan adalah meter per sekon (m/s). Karena
kecepatan dan kelajuan hanya dibedakan oleh arahnya,
maka satuan kecepatan juga sama dengan satuan kelajuan,
yaitu m/s.

Related Posts

No comments:

1/07/2012

Kecepatan dan Percepatan

Apakah Kecepatan Itu?

Sesuatu yang bergerak ditandai dengan perubahan posisi
atau kedudukannya terhadap titik acuan tertentu.
Bagaimanakah cara mengetahui seberapa cepat posisi atau
kedudukan telah berubah? Untuk menjawab pertanyaan ini
kamu akan mendiskusikan kecepatan. Bila gerak dinyatakan
sebagai perubahan posisi atau kedudukan, kecepatan
adalah perubahan posisi atau kedudukan selama selang
waktu tertentu.

Kecepatan memiliki besar dan arah. Besar kecepatan
lazim disebut kelajuan. Misalnya, seseorang berlari 5 m/
s ke arah timur. Kelajuan orang tersebut 5 m/s, sedangkan
kecepatannya 5 m/s ke timur. Jadi, kecepatan adalah
kelajuan yang disertai arah .

Untuk mengetahui kelajuan gerak suatu benda harus
dilakukan pengukuran. Speedometer pada kendaraan
bermotor merupakan contoh alat pengukur kelajuan.
Kelajuan yang terbaca pada speedometer disebut kelajuan
sesaat, yaitu kelajuan yang terukur pada satu saat tertentu.
Untuk menyatakan kecepatan suatu gerak, kamu juga
harus memperhatikan titik acuan. Kamu tentu pernah naik
bus. Ketika berada dalam bus dan kamu perhatikan ke luar
jendela, terlihat seolah-olah pohon-pohon bergerak
meninggalkanmu. Apakah pohon-pohon tersebut memang
bergerak?. Gerak pohon sebagaimana yang kamu lihat itu
disebut gerak semu. Bandingkan dengan gerak matahari
mulai terbit hingga tenggelam!

Bila dalam bus kamu juga bergerak, ternyata kecepatan
gerakmu tidak sama bila dilihat oleh penumpang dalam
bus dan oleh orang yang berdiri di pinggir jalan. Inilah yang
disebut kecepatan relatif.

Menghitung Kelajuan
Dalam kehidupan sehari-hari, hampir tidak pernah
ditemukan benda yang bergerak dengan kelajuan tetap.
Bila gerak memiliki kelajuan berubah-ubah, cara terbaik
menyatakan kelajuan tersebut adalah dalam bentuk kelajuan
rata-rata. Kelajuan rata-rata menyatakan jarak total yang
ditempuh dibagi dengan waktu total yang dibutuhkan
untuk menempuh jarak tersebut.
Misalnya, kamu naik sepeda motor
menempuh jarak 5 kilometer, dengan arah tetap.
Mula-mula kelajuannya 0 km/jam, kemudian
meningkat hingga 15 km/jam. Suatu saat ada orang
menyeberang jalan, kamu mengerem sehingga
kelajuannya turun menjadi 12 km/jam. Saat yang
lain kamu menambah gas sepeda motormu
sehingga kelajuannya menjadi 35 km/jam. Sampai
di tempat tujuan kamu berhenti. Bila waktu yang
kamu butuhkan untuk menempuh perjalanan
tersebut 15 menit atau seperempat jam, berapakah kelajuan
rata-rata sepeda motormu selama perjalanan?
Berdasar uraian di atas, kelajuan rata-rata sepeda
motormu adalah 5 km dibagi seperempat jam, yakni 20

Bila kamu bergerak menempuh jarak s, dalam selang
waktu t, maka kelajuan rata-rata v dapat ditentukan dengan
v = s/t
Berdasar persamaan di atas, hubungan antara s (jarak), v
(kelajuan) dan t (waktu) dapat pula dituliskan dengan
persamaan s = v x t.
Satuan jarak adalah meter, satuan waktu sekon,
maka satuan kelajuan adalah meter per sekon (m/s). Karena
kecepatan dan kelajuan hanya dibedakan oleh arahnya,
maka satuan kecepatan juga sama dengan satuan kelajuan,
yaitu m/s.

No comments: