3/14/2012

Polusi Tanah

| 3/14/2012
Apakah kamu pernah minum minuman
atau makan kue dalam kemasan plastik? Bila
pernah, apa yang kamu lakukan pada plastik
kemasan itu? Bila kamu membuangnya ke
tanah berarti kamu ikut menambah terjadinya
polusi. Majalah, koran, tas plastik, botol,
kaleng aluminium, potongan rumput, sisa
makanan merupakan limbah padat. Limbah
padat adalah produk yang tidak diinginkan
yang dibakar atau ditimbun setiap tahun di
seluruh dunia.

Apa yang terjadi pada sampah di lahan
pembuangan akhir? Potongan rumput, sisasisa
hewan, koran, dan daun-daun yang mati
diuraikan oleh pengurai (decomposer) dalam
tanah. Sebagian limbah dapat diuraikan secara
alami menjadi komponen-komponen kimia.

Contoh limbah-limbah yang dapat diuraikan secara alami
misalnya potongan rumput, sisa hewan, dan sebagainya.
Sebagian limbah lain tidak dapat diuraikan secara alami,
misalnya logam, dan sebagainya. Limbah yang tidak dapat
diuraikan inilah yang dapat menimbulkan masalah polusi
bertahun-tahun.

Limbah lain adalah limbah dari bahan kimia yang
antara lain sebagai hasil samping dari proses industri.
Beberapa limbah ini beracun dan dapat menyebabkan
kanker, mempengaruhi kelahiran, dan masalah kesehatan
lainnya. Beberapa limbah disimpan dalam tanki. Bila drum
tidak ditutup rapat atau terjadi kebocoran, bahan kimia
tercecer dan mencemari tanah dan air.

Dampak tidak langsung akibat pencemaran daratan
adalah melalui media lain. Contoh, tempat pembuangan
limbah padat, baik tempat penimbunan sementara maupun
tempat pembuangan akhir, akan menjadi tempat
berkembangbiaknya tikus dan serangga yang merugikan
manusia, seperti lalat dan nyamuk. Tempat pembuangan
sampah adalah tempat kumuh, namun menyediakan
makanan yang cukup bagi perkembanganbiakan tikus,
yaitu limbah organik terutama sisa-sisa makanan yang
dibuang di tempat itu. Celah-celah antara limbah padat
seperti ban, kaleng bekas, kardus, kotak kayu dan lain
sebagainya merupakan tempat ideal bagi persembunyian
dan perkembangbiakan tikus.

Related Posts

No comments:

3/14/2012

Polusi Tanah

Apakah kamu pernah minum minuman
atau makan kue dalam kemasan plastik? Bila
pernah, apa yang kamu lakukan pada plastik
kemasan itu? Bila kamu membuangnya ke
tanah berarti kamu ikut menambah terjadinya
polusi. Majalah, koran, tas plastik, botol,
kaleng aluminium, potongan rumput, sisa
makanan merupakan limbah padat. Limbah
padat adalah produk yang tidak diinginkan
yang dibakar atau ditimbun setiap tahun di
seluruh dunia.

Apa yang terjadi pada sampah di lahan
pembuangan akhir? Potongan rumput, sisasisa
hewan, koran, dan daun-daun yang mati
diuraikan oleh pengurai (decomposer) dalam
tanah. Sebagian limbah dapat diuraikan secara
alami menjadi komponen-komponen kimia.

Contoh limbah-limbah yang dapat diuraikan secara alami
misalnya potongan rumput, sisa hewan, dan sebagainya.
Sebagian limbah lain tidak dapat diuraikan secara alami,
misalnya logam, dan sebagainya. Limbah yang tidak dapat
diuraikan inilah yang dapat menimbulkan masalah polusi
bertahun-tahun.

Limbah lain adalah limbah dari bahan kimia yang
antara lain sebagai hasil samping dari proses industri.
Beberapa limbah ini beracun dan dapat menyebabkan
kanker, mempengaruhi kelahiran, dan masalah kesehatan
lainnya. Beberapa limbah disimpan dalam tanki. Bila drum
tidak ditutup rapat atau terjadi kebocoran, bahan kimia
tercecer dan mencemari tanah dan air.

Dampak tidak langsung akibat pencemaran daratan
adalah melalui media lain. Contoh, tempat pembuangan
limbah padat, baik tempat penimbunan sementara maupun
tempat pembuangan akhir, akan menjadi tempat
berkembangbiaknya tikus dan serangga yang merugikan
manusia, seperti lalat dan nyamuk. Tempat pembuangan
sampah adalah tempat kumuh, namun menyediakan
makanan yang cukup bagi perkembanganbiakan tikus,
yaitu limbah organik terutama sisa-sisa makanan yang
dibuang di tempat itu. Celah-celah antara limbah padat
seperti ban, kaleng bekas, kardus, kotak kayu dan lain
sebagainya merupakan tempat ideal bagi persembunyian
dan perkembangbiakan tikus.

No comments: