RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMP
Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Standar Kompetensi
4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
4.1. Menyelidiki
gejala kemagnetan dan cara membuat magnet.
Indikator
1.
Menunjukkan
sifat kutub magnet.
2.
Menjelaskan
cara membuat magnet dan sebab-sebab hilangnya sifat kemagnetan suatu bahan.
3.
Memaparkan
teori kemagnetan bumi.
4. Menunjukkan medan magnet
di sekitar penghantar berarus listrik.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1.
Menjelaskan pengertian magnet.
2.
Menyebutkan macam-macam magnet.
3.
Membedakan bahan feromagnetik, paramagnetik, dan
diamagnetik.
4.
Menyebutkan contoh bahan feromagnetik, paramagnetik,
dan diamagnetik.
5.
Mengamati arah gerak magnet batang.
6.
Membedakan magnet alam dan magnet buatan.
7.
Menjelaskan cara membuat magnet buatan.
8.
Menjelaskan sebab-sebab hilangnya sifat kemagnetan
suatu bahan.
9.
Menjelaskan pengertian medan magnet.
10. Menjelaskan
pengertian garis gaya magnet.
11. Mengamati
gaya antar-kutub magnet dan medan magnet.
12. Menjelaskan
medan magnet bumi.
13. Membedakan
sudut deklinasi dan sudut inklinasi.
14. Menjelaskan
pengertian kuat medan magnet.
15. Menyebutkan
faktor yang mempengaruhi besarnya medan magnet.
16. Mencari
hubungan antara arah arus, medan magnet, dan kuat arus listrik.
17. Menjelaskan
cara menentukan arah medan magnet.
18. Mengamati
arah medan magnet di sekitar kawat lurus berarus listrik.
19. Mengamati
medan magnet kumparan berarus.
B. Materi Pembelajaran
Kemagnetan
C. Metode Pembelajaran
1.
Model : -
Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : -
Diskusi kelompok
-
Ceramah
-
Eksperimen
-
Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
·
Motivasi dan Apersepsi:
-
Apakah aluminium tergolong bahan feromagnetik atau
paramagnetik?
-
Apakah kita dapat membuat magnet?
·
Prasyarat pengetahuan:
-
Apakah yang dimaksud dengan bahan paramagnetik?
-
Bagaimana cara membuat magnet?
·
Pra eksperimen:
-
Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
·
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengertian magnet.
·
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan
macam-macam magnet.
·
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan
perbedaan bahan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.
·
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk
menyebutkan contoh bahan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.
·
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal.
·
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik
dan memberikan informasi yang sebenarnya.
·
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil
sebuah magnet batang, sebuah statif, dan seutas benang.
·
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan
eksperimen mengamati arah gerak magnet batang (Kegiatan 10.3 h.3).
·
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan
eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
·
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik
apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik
atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
perbedaan magnet alam dan magnet buatan.
·
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan cara
membuat magnet dan hal-hal yang dapat menghilangkan sifat kemagnetan suatu
bahan.
·
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal.
·
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik
dan memberikan informasi yang sebenarnya.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengertian medan magnet dan garis gaya magnet.
·
Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk
melakukan eksperimen mengamati gaya antar-kutub magnet batang dan medan magnet
(Kegiatan 10.7 h.8
dan Kegiatan 10.8 h 9).
·
Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen
dengan menggunakan dua buah magnet batang, sebuah statif, seutas benang,
selembar kertas HVS, dan sejumput serbuk besi.
·
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik
apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik
atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
·
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
·
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
·
Motivasi dan Apersepsi:
-
Bagaiamana cara menentukan sudut inklinasi?
-
Bagaimana hubungan antara kuat medan magnet dan kuat
arus listrik?
·
Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan inklinasi?
Faktor apakah yang mempengaruhi besarnya medan magnet?
·
Pra eksperimen:
Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
·
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
medan magnet bumi.
·
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan
perbedaan sudut deklinasi dan sudut inklinasi.
·
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk
menjelaskan cara menentukan sudut deklinasi dan sudut inklinasi.
·
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal.
·
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik
dan memberikan informasi yang sebenarnya.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengertian kuat medan magnet.
·
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan
faktor yang mempengaruhi besarnya medan magnet.
·
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil
sebuah kompas, kawat lurus sepanjang 20 cm, hambatan geser, sebuah ammeter,
sebuah baterai 9 V, kabel penghantar secukupnya, sebuah saklar, dan dua buah
penumpu.
·
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan
eksperimen mencari hubungan antara arah arus, medan magnet, dan kuat arus
listrik
(Kegiatan 10.11
h.15).
·
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan
eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
·
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik
apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik
atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara
menentukan arah medan magnet.
·
Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk
melakukan eksperimen mengamati arah medan magnet di sekitar kawat lurus berarus
listrik dan mengamati medan magnet kumparan berarus (Kegiatan 10.12 h.16 dan
Kegiatan 10.13 h.18).
·
Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen
dengan menggunakan kawat lurus panjang 20 cm, sebuah kompas kecil, selembar
karton seukuran kuarto, sebuah baterai 9 V, sebuah saklar, kabel penghantar
secukupnya, sebuah magnet batang, kawat tembaga sepanjang 20 cm, dan serbuk
besi secukupnya.
·
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik
apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik
atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
·
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
·
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Jl.3B halaman 1-19
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes
tertulis
- Tes unjuk kerja
b.
Bentuk Instrumen:
- Tes PG
- Tes uraian
- Tes isian
- Uji petik kerja produk
c. Contoh
Instrumen:
-
Contoh tes PG
Andaikan kutub utara dan
kutub selatan bumi tepat berada di khatulistiwa, maka ....
a. sudut inklinasi
selalu 00 c.
sudut deklinasi selalu 00
b. sudut inklinasi
selalu 900 d.
sudut dekklinasi selalu 1800
- Contoh tes isian
Sudut yang dibentuk oleh
penyimpangan arah utara-selatan kutub magnet jarum kompas terhadap arah
utara-selatan geografis bumi disebut ....
-
Contoh tes uraian
Mengapa bahan plastik tidak dapat dijadikan magnet dengan cara apapun?
...............,......................
Mengetahui
Kepala SMP Guru
Mata Pelajaran
......................... ..............................
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMP
Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Standar Kompetensi
4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
4.2. Mendeskripsikan
pemanfaatan kemagnetan dalam produk teknologi.
Indikator
1.
Menjelaskan
cara kerja elektromagnetik dan penerapannya dalam beberapa produk teknologi.
2.
Menemukan
penggunaan gaya Lorentz pada beberapa alat listrik sehari-hari.
3.
Menyadari
pentingnya pemanfaatan kemagnetan dalam produk teknologi
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1.
Menjelaskan pengertian elektromagnet.
2.
Menyebutkan faktor mempengaruhi kekuatan medan magnet
yang dihasilkan elektromagnet.
3.
Menjelaskan aplikasi elektromagnet dalam beberapa produk teknologi.
4.
Menjelaskan pengertian gaya Lorentz.
5.
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya
gaya Lorentz.
6.
Menentukan besar dan arah gaya Lorentz.
7.
Menjelaskan aplikasi gaya Lorentz dalam kehidupan
sehari-hari.
B. Materi Pembelajaran
Kemagnetan
C. Metode Pembelajaran
1.
Model : -
Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2.
Metode : -
Diskusi kelompok
-
Ceramah
-
Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
·
Motivasi dan Apersepsi:
-
Mengapa medan magnet dapat timbul pada magnet yang
dialiri arus listrik?
·
Prasyarat pengetahuan:
-
Apakah yang dimaksud dengan elektromagnet?
b. Kegiatan Inti
·
Guru
membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok,
masing-masing kelompok terdiri dari
3-4 siswa laki-laki dan perempuan yang
berbeda kemampuannya.
·
Peserta
didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian elektromagnet.
·
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan
faktor mempengaruhi kekuatan medan magnet yang dihasilkan elektromagnet.
·
Guru
membagi tugas kelompok:
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan prinsip kerja bel listrik.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan prinsip kerja relai.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan prinsip kerja pesawat telepon.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan prinsip kerja motor listrik.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan
prinsip kerja multimeter.
·
Tugas
kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
Setiap
kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
·
Setiap
kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang
lain.
·
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik
dan memberikan informasi yang sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
·
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
·
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN
KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
·
Motivasi dan Apersepsi:
-
Faktor apakah yang mempengaruhi besarnya gaya Lorentz?
Prasyarat pengetahuan:
-
Apakah yang dimaksud dengan gaya Lorentz?
b. Kegiatan Inti
·
Peserta
didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gaya Lorentz.
·
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya gaya Lorentz.
·
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
cara menentukan arah gaya Lorentz.
·
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan
gaya Lorentz pada kawat yang berarus yang disampaikan oleh guru.
·
Guru
memberikan beberapa soal menentukan gaya Lorentz pada kawat yang berarus untuk
dikerjakan oleh peserta didik.
·
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah
benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab
dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
·
Peserta
didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi gaya Lorentz.
·
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan
aplikasi gaya Lorentz dalam kehidupan sehari-hari.
·
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal.
·
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik
dan memberikan informasi yang sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
·
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
·
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Jl.3B halaman 19-32
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes
tertulis
- Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
- Tes PG
- Tes uraian
- Tugas rumah
c. Contoh
Instrumen:
-
Contoh tes PG
Di bawah ini adalah alat yang memanfaatkan
prinsip elektromagnet, kecuali ....
a. bel listrik b. rice cooker
b. pesawat telepon d. relai
- Contoh tes uraian
Sebutkan tiga macam alat dapur yang menggunakan prinsip kerja motor
listrik. Jelaskan cara kerja masing-masing alat itu.
- Contoh tugas rumah
Datalah alat-alat
listrik yang ada dirumahmu dan kelompokkan yang prinsip kerjanya menggunakan
gaya Lorenzt.
...............,......................
Mengetahui
Kepala SMP Guru
Mata Pelajaran
......................... ..............................
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMP
Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Standar
Kompetensi
4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
4.3
Menerapkan konsep
induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja beberapa alat yang memanfaatkan prinsip
induksi elektromagnetik.
Indikator
1.
Menjelaskan
hubungan antara pergerakan garis medan magnetik dengan terjadinya gaya gerak
listrik induksi melalui percobaan.
2. Menjelaskan prinsip
kerja generator dan dinamo secara sederhana.
3. Menjelaskan secara
kualitatif prinsip sederhana cara kerja transformator.
4. Mendeskripsikan kegunaan
trafo dalam kehidupan sehari-hari.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1.
Menjelaskan pengertian induksi elektromagnet.
2.
Menjelaskan pengertian arus listrik induksi.
3.
Mengamati timbulnya arus listrik oleh magnet.
4.
Membedakan arus listrik searah (DC) dan arus listrik
bolak-balik (AC).
5.
Menjelaskan pengertian arus riak.
6.
Menjelaskan manfaat arus riak dalam kehidupan
sehari-hari.
7.
Menjelaskan pengertian Gaya Gerak Listrik (GGL)
induksi.
8.
Membedakan kumparan primer dan kumparan sekunder.
9.
Membedakan arus primer dan arus sekunder.
10. Memahami
GGL induksi dua kumparan.
11. Menjelaskan
faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya GGL induksi.
12. Menyebutkan
penerapan GGL induksi dalam kehidupan sehari-hari.
13. Membedakan
prinsip kerja generator listrik DC dan generator listrik AC.
14. Menjelaskan
fungsi transformator.
15. Memahami
prinsip kerja trafo.
16. Menyebutkan
syarat trafo ideal.
17. Membedakan
trafo step-up dan trafo step-down.
18. Menjelaskan
pengertian efisiensi trafo.
19. Menjelaskan
kegunaan trafo dalam kehidupan sehari-hari.
B. Materi Pembelajaran
Induksi Elektromagnetik
C. Metode Pembelajaran
1.
Model : -
Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode :
- Diskusi kelompok
-
Ceramah
-
Observasi
-
Eksperimen
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
·
Motivasi dan Apersepsi:
-
Apakah listrik dapat menghasilkan magnet?
-
Apakah perbedaan generator DC dan generator AC?
·
Prasyarat pengetahuan:
-
Apakah yang dimaksud dengan induksi elektromagnet?
-
Apakah yang dimaksud dengan generator?
·
Pra eksperimen:
-
Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
·
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengertian induksi elektromagnet.
·
Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan
pengertian arus listrik induksi.
·
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil
dua buah magnet batang yang berbeda ukurannya, sebuah galvanometer, dan dua
buah kumparan kawat.
·
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan
eksperimen mengamati timbulnya arus listrik oleh magnet (Kegiatan 11.1 h.35).
·
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan
eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
·
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik
apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik
atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
·
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
perbedaan arus listrik searah (DC) dan arus listrik bolak-balik (AC).
·
Peserta didik memperhatikan pengertian dan manfaat
arus riak dalam kehidupan sehari-hari yang disampaikan oleh guru.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengertian Gaya Gerak Listrik (GGL) induksi.
·
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan
perbedaan kumparan primer dan kumparan sekunder.
·
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya
mengenai perbedaan arus primer dan arus sekunder.
·
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal.
·
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik
dan memberikan informasi yang sebenarnya.
·
Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk
melakukan eksperimen memahami GGL induksi dua kumparan (Kegiatan 11.3 h.38-39)
·
Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen
dengan menggunakan dua buah kumparan, sebuah galvanometer, sebuah inti besi,
sebuah baterai 9 V, sebuah saklar, dan kabel penghubung secukupnya.
·
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik
apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik
atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
·
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya GGL induksi.
·
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan
penerapan GGL induksi dalam kehidupan sehari-hari.
·
Peserta didik memperhatikan perbedaan prinsip kerja
generator listrik DC dan generator listrik AC yang disampaikan oleh guru.
c. Kegiatan Penutup
·
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
·
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
·
Motivasi dan Apersepsi:
-
Alat apakah yang paling berperan untuk mengubah
tegangan listrik?
-
Bagaimana cara menghitung efesiensi trafo?
·
Prasyarat pengetahuan:
-
Apakah yang dimaksud dengan transformator?
-
Apakah yang dimaksud dengan efesiensi trafo?
·
Pra eksperimen:
-
Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
·
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengertian transformator.
·
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil
dua buah trafo kecil (500 mA) yang masing-masing berupa trafo step-up dan trafo
step-down, sebuah pembangkit sinyal, sebuah sumber arus listrik DC (misalnya
baterai, aki, atau catu daya), dan sebuah osiloskop.
·
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan
eksperimen memahami prinsip kerja trafo (Kegiatan 11.5 h.44).
·
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan
eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
·
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik
apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik
atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
·
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
prinsip kerja trafo.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
syarat trafo ideal.
·
Peserta didik memperhatikan perbedaan trafo step-up
dan trafo step-down yang disampaikan oleh guru.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengertian efisiensi trafo.
·
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan
efisiensi trafo yang disampaikan oleh guru.
·
Guru
memberikan beberapa soal menentukan efisiensi trafo untuk dikerjakan oleh
peserta didik.
·
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah
benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab
dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
·
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan
aplikasi trafo dalam kehidupan sehari-hari.
·
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal.
·
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik
dan memberikan informasi yang sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
·
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
·
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Jl.3B halaman 33-60
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes
tertulis
- Tes unjuk kerja
- Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
- Tes PG
- Tes uraian
- Uji petik kerja produk
- Tugas rumah
c. Contoh
Instrumen:
-
Contoh tes PG
Faktor berikut dapat memperbesar ggl induksi
yang dihasilkan generator atau dinamo,
kecuali ....
a. mempercepat putaran
b. menggunakan kumparan
dengan lilitan kawat yang lebih banyak
c. menggunakan magnet
yang lebih kuat
d. menggunakan kawat
lilitan yang berukuran penampang lebih besar
- Contoh tes uraian
a. Mengapa trafo berdaya rendah menggunakan lilitan kawat berpenampang
kecil sedangkan trafo berdaya tinggi menggunakan lilitan kawat berpenampang
besar?
b. Mengapa trafo yang berarus listrik rendah memiliki jumlah kawat yang
lebih banyak daripada trafo yang berarus listrik tinggi?
- Contoh tugas rumah
Buatlah artikel tentang pemanfaatan transformator pada peralatan
elektronika.
...............,......................
Mengetahui
Kepala SMP Guru
Mata Pelajaran
......................... ..............................
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMP
Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Standar
Kompetensi
5. Memahami sistem tata surya dan proses yang
terjadi di dalamnya.
Kompetensi
Dasar
5.1 Mendeskripsikan
karakteristik sistem tata surya.
Indikator
Mendeskripsikan
anggota tata surya.
Menjelaskan
gravitasi sebagai gaya tarik antara matahari dan planet.
Mendeskripsikan
orbit planet mengitari matahari berdasarkan model tata surya.
Mendeskripsikan
perbandingan antar planet ditinjau dari massa, jari-jari, jarak rata-rata ke
matahari, dan sebagainya dengan menggunakan tabel.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1.
Menjelaskan pengertian tata surya.
2.
Menyebutkan anggota tata surya.
3.
Menjelaskan pengertian planet.
4.
Menyebutkan planet dalam tata surya.
5.
Membedakan perihelium dan aphelium.
6.
Membedakan rotasi dan revolusi planet.
7.
Menjelaskan pengelompokan planet.
8.
Menjelaskan perbandingan antar planet ditinjau dari
garis tengah, massa, kala rotasi, kala revolusi, dan jarak ke matahari.
9.
Menjelaskan pengertian satelit.
10. Menyebutkan
satelit-satelit besar dalam tata surya.
11. Menjelaskan
pengertian asteroid.
12. Menyebutkan
contoh asteroid dalam tata surya.
13. Menjelaskan
pengertian komet.
14. Menjelaskan
karakteristik komet.
15. Membedakan
meteor dan meteorit.
B. Materi Pembelajaran
Anggota Tata Surya
C. Metode Pembelajaran
1.
Model : -
Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2.
Metode : -
Diskusi kelompok
-
Ceramah
-
Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
·
Motivasi dan Apersepsi:
-
Benda manakah yang menjadi pusat tata surya? Bumi atau
matahari?
-
Apakah pluto termasuk sebuah planet?
·
Prasyarat pengetahuan:
-
Apakah yang dimaksud dengan tata surya?
-
Apakah yang dimaksud dengan planet?
b. Kegiatan Inti
·
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengertian tata surya.
·
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan
anggota tata surya.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengertian planet.
·
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk
menyebutkan planet dalam tata surya.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
garis edar planet (orbit).
·
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
perbedaan perihelium dan aphelium.
·
Peserta didik memperhatikan perbedaan rotasi dan
revolusi planet yang disampaikan oleh guru.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengelompokan planet.
·
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan
perbandingan antar planet ditinjau dari garis tengah, massa, kala rotasi, kala
revolusi, dan jarak ke matahari.
·
Setiap
kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang
lain.
·
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik
dan memberikan informasi yang sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
·
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
·
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
·
Motivasi dan Apersepsi:
-
Dapatkah kita mengamati meteor secara langsung?
-
Mengapa ekor komet selalu menjauhi matahari?
·
Prasyarat pengetahuan:
-
Apakah yang dimaksud dengan meteor?
-
Apakah yang dimaksud dengan komet?
b. Kegiatan Inti
·
Guru
membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok,
masing-masing kelompok terdiri dari 4-5
siswa laki-laki dan perempuan yang
berbeda kemampuannya.
·
Peserta
didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan karakteristik anggota tata surya.
·
Guru
membagi tugas kelompok:
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik satelit.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik asteroid.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik komet.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik meteroid.
·
Tugas
kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
·
Setiap
kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
·
Setiap
kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang
lain.
·
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik
dan memberikan informasi yang sebenarnya.
·
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
reproduksi aseksual pada hewan.
c. Kegiatan Penutup
·
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
·
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Jl.3B halaman 61-70
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes tertulis
- Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
- Tes PG
- Tes uraian
- Tes isian
- Tugas rumah
c. Contoh
Instrumen:
-
Contoh tes PG
Anggota tata surya yang memiliki orbit paling
lonjong adalah ....
a.
asteroid c.
komet
b.
planet d.
meteroid
- Contoh tes isian
Posisi planet pada orbit yang
jaraknya paling jauh ke matahari dinamakan ....
- Contoh tes uraian
Mengapa planet-planet dapat
beredar mengelilingi matahari?
- Contoh tugas rumah
Buatlah artikel yang memuat deskripsi karakteristik sebuah planet.
...............,......................
Mengetahui
Kepala SMP Guru
Mata Pelajaran
......................... ..............................
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMP
Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Standar
Kompetensi
5. Memahami sistem tata surya dan proses yang
terjadi di dalamnya.
Kompetensi Dasar
5.2 Mendeskripsikan
matahari sebagai bintang dan bumi sebagai salah satu planet.
Indikator
1. Mendeskripsikan matahari
sebagai salah satu bintang.
2. Mendeskripsikan sumber
pembentukan energi matahari.
3. Mendeskripsikan susunan
lapisan matahari.
4. Mendeskripsikan
karakteristik bumi.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1.
Menjelaskan pengertian bintang.
2.
Menyebutkan bentuk dan ukuran matahari.
3.
Menjelaskan warna matahari.
4.
Menjelaskan sumber energi matahari.
5.
Menjelaskan manfaat cahaya matahari bagi kehidupan di
bumi.
6.
Menjelaskan susunan lapisan matahari.
7.
Menjelaskan aktivitas matahari.
8.
Menjelaskan pengaruh aktivitas matahari.
9.
Menjelaskan bentuk dan ukuran bumi.
10. Menjelaskan
gaya tarik bumi.
11. Menjelaskan
pengertian globe.
12. Menjelaskan
manfaat globe.
13. Menjelaskan
cara pembagian wilayah waktu.
B. Materi Pembelajaran
Matahari sebagai Bintang dan Bumi
sebagai Planet
C. Metode Pembelajaran
1.
Model : -
Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode :
- Diskusi kelompok
-
Observasi
-
Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
·
Motivasi dan Apersepsi:
-
Apakah kesamaan matahari dengan bintang?
-
Bagaimana terbentuknya aurora?
·
Prasyarat pengetahuan:
-
Apakah yang dimaksud dengan bintang?
-
Apakah yang dimaksud dengan aurora?
b. Kegiatan Inti
·
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengertian bintang.
·
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk
menjelaskan bentuk dan ukuran matahari.
·
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
warna matahari.
·
Peserta didik memperhatikan sumber energi matahari
yang disampaikan oleh guru.
·
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan
manfaat cahaya matahari bagi kehidupan di bumi.
·
Setiap
kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang
lain.
·
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik
dan memberikan informasi yang sebenarnya.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
susunan lapisan matahari (inti matahari, fotosfer, kromosfer, dan korona).
·
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
aktivitas matahari (bintik matahari, gumpalan matahari, dan lidah api).
·
Peserta didik memperhatikan pengaruh aktivitas
matahari (aurora, badai matahari, dan angin matahari) yang disampaikan oleh
guru.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
bentuk dan ukuran bumi.
·
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
gaya tarik bumi.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengertian globe.
·
Peserta didik memperhatikan manfaat globe yang
disampaikan oleh guru.
·
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
cara pembagian wilayah waktu.
c. Kegiatan Penutup
·
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
·
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Jl.3A halaman 71-80
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes
tertulis
b. Bentuk Instrumen:
- Tes PG
- Tes isian
- Tes uraian
c. Contoh
Instrumen:
-
Contoh tes PG
Reaksi
nuklir di matahari berlangsung pada ....
a. inti c. fotosfer
b.
kromosfer d. korona
- Contoh tes isian
Matahari dikatakan sebagai
salah satu bintang karena ....
- Contoh tes uraian
Sebut dan jelaskan
lapisan-lapisan penyusun matahari.
...............,......................
Mengetahui
Kepala SMP Guru
Mata Pelajaran
......................... ..............................
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMP
Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Standar
Kompetensi
5. Memahami sistem tata surya dan proses yang
terjadi di dalamnya.
Kompetensi Dasar
5.3 Mendeskripsikan gerak edar bumi, bulan, dan
satelit buatan serta pengaruh interaksinya.
Indikator
1. Menjelaskan akibat
rotasi dan revolusi bumi.
2. Menjelaskan periode
rotasi bulan dan posisinya terhadap bumi.
3. Mendiskripsikan
terjadinya gerhana bulan, gerhana matahari, dan menghubungkannya dengan
peristiwa pasang surut air laut.
4. Menjelaskan fungsi satelit
buatan.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1.
Menjelaskan pengertian rotasi bumi.
2.
Mengamati pergantian siang dan malam.
3.
Menjelaskan akibat rotasi bumi.
4.
Menjelaskan pengertian revolusi bumi.
5.
Menjelaskan akibat revolusi bumi.
6.
Mengamati perubahan kenampakan rasi bintang.
7.
Menjelaskan penetapan tanggal pada kalender masehi.
8.
Menjelaskan bulan sebagai satelit bumi.
9.
Membedakan bulan sideris dan bulan sinodis.
10. Menjelaskan
bentuk dan ukuran bulan.
11. Menjelaskan
fase bulan.
12. Menjelaskan
penetapan tanggal pada kalender hijriah.
13. Menjelaskan
pengertian gerhana.
14. Menbedakan
gerhana bulan dan gerhana matahari.
15. Memperagakan
gerhana bulan dan gerhana matahari.
16. Menjelaskan
pasang surut air laut.
17. Menjelaskan
pengertian luar angkasa.
18. Menjelaskan
penjelajahan dan penemuan luar angkasa.
19. Membedakan
satelit alami dan satelit buatan.
20. Menyebutkan
macam-macam satelit buatan untuk berbagai kepentingan manusia.
21. Menjelaskan
pembagian satelit berdasarkan ketinggian garis edarnya.
22. Menjelaskan
manfaat satelit Palapa.
B. Materi Pembelajaran
Bumi sebagai Planet, Bulan sebagai
Satelit Bumi, dan Penjelajahan Luar Angkasa
C. Metode Pembelajaran
1.
Model : -
Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2.
Metode : -
Diskusi kelompok
-
Ceramah
-
Observasi
-
Eksperimen
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
·
Motivasi dan Apersepsi:
-
Mengapa terjadi perbedaan waktu di berbagai tempat di
muka bumi?
-
Apakah syarat terjadinya bulan purnama?
·
Prasyarat pengetahuan:
-
Apakah akibat terjadinya rotasi bumi?
-
Apakah yang dimaksud dengan fase bulan?
·
Pra eksperimen:
-
Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
·
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengertian rotasi bumi.
·
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil
globe dan lampu meja.
·
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan
eksperimen mengamati pergantian siang dan malam (Kegiatan 12.3 h.81).
·
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan
eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
·
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik
apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik
atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
·
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
akibat rotasi bumi.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengertian revolusi bumi.
·
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan
akibat revolusi bumi.
·
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal.
·
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik
dan memberikan informasi yang sebenarnya.
·
Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk
melakukan eksperimen mengamati perubahan kenampakan rasi bintang (Kegiatan 12.4
h.86).
·
Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen
dengan menggunakan globe, bohlam, dan empat benda yang mudah ditemukan di
laboratorium (misalnya jeregen, ember, buku, dan bangku kecil).
·
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik
apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik
atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
·
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
penetapan tanggal dalam kalender masehi.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bulan
sebagai satelit bumi.
·
Peserta didik memperhatikan perbedaan bulan sideris
dan bulan sinodis yang disampaikan oleh guru.
·
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan
bentuk dan ukuran bulan.
·
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai fase
bulan.
·
Peserta didik memperhatikan penetapan tanggal dalam
kalender hijriah yang disampaikan oleh guru.
c. Kegiatan Penutup
·
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
·
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
·
Motivasi dan Apersepsi:
-
Bagaimana proses terjadinya gerhana bulan?
-
Mengapa satelit Palapa seolah tidak bergerak jika
dilihat dari bumi?
·
Prasyarat pengetahuan:
-
Apakah syarat terjadinya gerhana bulan?
-
Apakah manfaat satelit Palapa?
·
Pra eksperimen:
-
Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
·
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengertian gerhana.
·
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
perbedaan gerhana bulan dan gerhana matahari.
·
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil
senter dan dua buah bola plastik (besar dan kecil).
·
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan
eksperimen memperagakan gerhana bulan dan gerhana matahari (Kegiatan 12.6 h.93
dan Kegiatan 12.7 h.94).
·
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan
eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
·
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik
apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik
atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
·
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
pasang surut air laut.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengertian luar angkasa.
·
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
penjelajahan dan penemuan luar angkasa.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengertian satelit.
·
Peserta didik memperhatikan perbedaan satelit alami
dan satelit buatan yang disampaikan oleh guru.
·
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan
macam-macam satelit buatan untuk berbagai kepentingan manusia.
·
Peserta didik memperhatikan pembagian satelit
berdasarkan ketinggian garis edarnya yang disampaikan oleh guru.
·
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan
manfaat satelit Palapa.
·
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal.
·
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik
dan memberikan informasi yang sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
·
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
·
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Jl.3B halaman 81-108
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes
tertulis
- Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
- Tes PG
- Tes uraian
- Tugas rumah
c. Contoh
Instrumen:
-
Contoh tes PG
Gerhana matahari total terjadi ketika ....
a. bulan memasuki umbra bumi c. bumi memasuki umbra bulan
b. bulan memasuki penumbra bumi d. bumi memasuki penumbra bulan
- Contoh tes isian
Permukaan bulan yang menghadap
bumi selalu sama hal ini disebabkan ....
- Contoh tes uraian
Sebutkan pengaruh rotasi
dan revolusi bumi.
- Contoh tugas rumah
Buatlah artikel tentang
sejarah peluncuran satelit Palapa hingga saat ini dan manfaatnya bagi
kepentingan bangsa Indonesia.
...............,......................
Mengetahui
Kepala SMP Guru
Mata Pelajaran
......................... ..............................
NIP. NIP.
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMP
Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Standar
Kompetensi
5. Memahami sistem tata surya dan proses yang
terjadi di dalamnya.
Kompetensi Dasar
5.4 Mendeskripsikan proses-proses khusus yang terjadi di lapisan litosfer
dan atmosfer yang terkait dengan perubahan
zat dan kalor.
Indikator
1. Menjelaskan pengaruh
proses-proses yang terjadi dilapisan litosfer terhadap perubahan zat dan kalor.
2. Menjelaskan pengaruh
proses-proses yang terjadi dilapisan atmosfer terhadap perubahan zat dan kalor.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1.
Menjelaskan pengertian litosfer.
2.
Menjelaskan bentuk permukaan daratan.
3.
Menjelaskan bentuk permukaan dasar laut.
4.
Menjelaskan pengertian batuan.
5.
Menyebutkan jenis-jenis batuan berdasarkan proses
terbentuknya.
6.
Membedakan batuan beku, batuan sedimen, dan batuan
metamorf.
7.
Menjelaskan pengertian vulkanisme.
8.
Menyebutkan manfaat vulkanisme.
9.
Menjelaskan pengertian gempa bumi.
10. Menyebutkan
jenis-jenis gempa berdasarkan penyebabnya.
11. Membedakan
bahan galian dan bahan tambang.
12. Menjelaskan
proses terbentuknya tanah.
13. Membedakan
pelapukan fisis, pelapukan kimiawi, dan pelapukan biologi.
14. Menjelaskan
pengertian erosi.
15. Menjelaskan
pengertian sedimentasi.
16. Menjelaskan
pengertian hidrosfer.
17. Menjelaskan
perairan di permukaan bumi.
18. Menjelaskan
perairan di bawah permukaan bumi.
19. Menjelaskan
suhu air laut.
20. Menjelaskan
pengertian kadar garam (salinitas).
21. Menyebutkan
faktor yang menentukan tinggi rendahnya kadar garam.
22. Menjelaskan
massa jenis air laut.
23. Menjelaskan
gerakan air laut.
24. Menjelaskan
pengertian atmosfer.
25. Menyebutkan
manfaat atmosfer.
26. Menjelaskan
komposisi gas dalam atmosfer.
27. Menjelaskan
susunan lapisan atmosfer.
B. Materi Pembelajaran
Litosfer, Hidrosfer, dan Atmosfer
C. Metode Pembelajaran
1.
Model : - Direct Instruction (DI)
-
Cooperative Learning
2.
Metode : -
Diskusi kelompok
-
Observasi
-
Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
·
Motivasi dan Apersepsi:
-
Mengapa bentuk muka bumi di berbagai tempat tidak
rata?
-
Bagaimana cara kalian menghadapi gempa bumi?
·
Prasyarat pengetahuan:
-
Apakah yang dimaksud dengan bentang alam?
-
Apakah yang dimaksud dengan gempa bumi?
b. Kegiatan Inti
·
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengertian litosfer.
·
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
bentuk permukaan daratan dan bentuk permukaan dasar laut.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengertian batuan.
·
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan
jenis-jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya.
·
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan
perbedaan batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf.
·
Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan
pengertian vulkanisme.
·
Peserta didik dalam kelompoknya mendiskusikan manfaat
vulkanisme.
·
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal.
·
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik
dan memberikan informasi yang sebenarnya.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengertian gempa bumi.
·
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan
jenis-jenis gempa berdasarkan penyebabnya.
·
Peserta didik memperhatikan perbedaan bahan galian dan
bahan tambang yang disampaikan oleh guru.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
proses terbentuknya tanah.
·
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan
perbedaan pelapukan fisis, pelapukan kimiawi, dan pelapukan biologi.
·
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal.
·
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik
dan memberikan informasi yang sebenarnya.
·
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
pengertian erosi dan sedimentasi.
c. Kegiatan Penutup
·
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
·
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
·
Motivasi dan Apersepsi:
-
Bagaimana proses terbentuknya delta?
-
Faktor apakah yang menentukan tinggi rendahnya
salinitas?
·
Prasyarat pengetahuan:
-
Apakah yang dimaksud dengan delta?
-
Apakah yang dimaksud dengan salinitas?
b. Kegiatan Inti
·
Guru
membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok,
masing-masing kelompok terdiri dari 3-4
siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda kemampuannya.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengertian hidrosfer.
·
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
perairan di permukaan bumi.
·
Peserta
didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan karakteristik perairan laut dan
perairan darat.
·
Guru
membagi tugas kelompok:
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik laut.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik samudra.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik sungai.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik danau.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik rawa.
·
Tugas
kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
·
Setiap
kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
·
Setiap
kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang
lain.
·
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik
dan memberikan informasi yang sebenarnya.
·
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
perairan di bawah permukaan bumi.
·
Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai suhu,
kadar garam (salinitas), dan massa jenis air laut yang disampaikan oleh guru.
·
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan
faktor-faktor yang menentukan tinggi rendahnya kadar garam (salinitas).
·
Peserta
didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan gerakan air laut.
·
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
gelombang, arus laut, pasang, dan surut.
c. Kegiatan Penutup
·
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
·
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
·
Motivasi dan Apersepsi:
-
Apakah manfaat atmosfer bagi kehidupan makhluk hidup?
-
Mengapa saat hujan disertai angin kencang siaran radio
sering terganggu?
·
Prasyarat pengetahuan:
-
Apakah yang dimaksud dengan atmosfer?
-
Apakah yang dimaksud dengan lapisan ionosfer?
b. Kegiatan Inti
·
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengertian atmosfer.
·
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan
manfaat atmosfer bagi kehidupan makhluk hidup.
·
Setiap
kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang
lain.
·
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik
dan memberikan informasi yang sebenarnya.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
komposisi gas dalam atmosfer.
·
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan
berbagai macam gas dan partikel lain di dalam atmosfer.
·
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal.
·
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik
dan memberikan informasi yang sebenarnya.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
susunan lapisan atmosfer.
·
Peserta didik memperhatikan susunan lapisan atmosfer
yang disampaikan oleh guru.
c. Kegiatan Penutup
·
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
·
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Jl.3B halaman 109-142
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen:
Tes PG
Tes uraian
c. Contoh
Instrumen:
-
Contoh tes PG
Gelombang radio dapat diterima di tempat yang
cukup jauh dari pemancar karena
dipantulkan oleh lapisan ....
a. ozon c.
stratosfer
b.
ionosfer d.
mesosfer
- Contoh tes uraian
Di dalam gua kita sering
melihat batuan runcing di atap dan di dasar gua.
a. Apakah namanya
masing-masing?
b.
Jelaskan proses terbentuknya.
.............,......................
Mengetahui
Kepala SMP Guru Mata Pelajaran
......................... ..............................
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMP
Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Standar
Kompetensi
5. Memahami
sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.
Kompetensi Dasar
5.5 Menjelaskan hubungan
antara proses yang terjadi di lapisan litosfer dan atmosfer dengan kesehatan dan permasalahan lingkungan.
Indikator
1. Menjelaskan proses
pelapukan dilapisan bumi yang berkaitan dengan masalah lingkungan.
2. Menjelaskan proses
pemenasan global dan pengaruhnya pada lingkungan
di bumi.
3. Menjelaskan pengaruh
proses-proses di lingkungan terhadap kesehatan manusia.
4. Menyadari pengaruh
negatif proses-proses lingkungan karena ulah manusia terhadap kesehatan
manusia.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1.
Menjelaskan pengertian ozon.
2.
Menjelaskan dampak dan penanggulangan berlubangnya
lapisan ozon.
3.
Menjelaskan dampak penebangan hutan.
4.
Menjelaskan cara meminimalkan dampak negatif
penebangan hutan.
5.
Menjelaskan pengertian desertifikasi.
6.
Menjelaskan cara menanggulangi terjadinya
desertifikasi.
7.
Menjelaskan pengertian erosi.
8.
Menyebutkan faktor yang menyebabkan erosi.
9.
Menjelaskan pengertian polusi.
10. Menyebutkan
macam-macam polusi.
11. Menjelaskan
cara menanggulangi masalah polusi.
12. Menjelaskan
pengertian hujan asam.
13. Menyebutkan
penyebab terjadinya hujan asam.
14. Menjelaskan
cara menanggulangi terjadinya hujan asam.
15. Menjelaskan
pengertian pemanasan global.
16. Menyebutkan
faktor penyebab terjadinya pemanasan global.
17. Menjelaskan
dampak dan penanggulangan pemanasan global.
18. Menjelaskan
pengertian El Nino dan La Nina.
19. Menyebutkan
tanda-tanda terjadinya El Nino.
20. Menjelaskan
dampak terjadinya El Nino dan La Nina.
B. Materi Pembelajaran
Lapisan Ozon dan Masalah
Lingkungan Hidup
C. Metode Pembelajaran1
1.
Model : -
Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2.
Metode : -
Diskusi kelompok
-
Ceramah
-
Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
·
Motivasi dan Apersepsi:
-
Bagaimana chlorofiuorocarbon (CFC )dapat
merusak lapisan ozon?
-
Bagaimana cara menanggulangi efek rumah kaca?
·
Prasyarat pengetahuan:
-
Apakah yang dimaksud dengan ozon?
-
Apakah yang dimaksud dengan efek rumah kaca?
b. Kegiatan Inti
·
Guru
membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok,
masing-masing kelompok terdiri dari 3-4
siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda kemampuannya.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengertian ozon.
·
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
dampak dan penanggulangan berlubangnya lapisan ozon.
·
Peserta
didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan masalah lingkungan hidup.
·
Guru
membagi tugas kelompok:
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan pengertian, dampak, dan
penanggulangan penebangan hutan.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan pengertian, dampak, dan
penanggulangan desertifikasi.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan pengertian, dampak, dan
penanggulangan polusi.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan pengertian, dampak, dan penanggulangan
hujan asam.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan pengertian, dampak, dan
penanggulangan efek rumah kaca.
·
Tugas
kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
·
Setiap
kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
·
Setiap
kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang
lain.
·
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik
dan memberikan informasi yang sebenarnya.
·
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai pengertian
pemanasan global.
·
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan
faktor penyebab terjadinya pemanasan global.
·
Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai dampak
dan penanggulangan pemanasan global yang disampaikan oleh guru.
·
Peserta
didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian El Nino
dan
La Nina.
·
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan
tanda-tanda terjadinya
El Nino.
·
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
dampak terjadinya
El Nino dan
La Nina.
c. Kegiatan Penutup
·
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
·
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
·
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Jl.3B halaman 142-151
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
F. Penilaian Hasil
Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes
tertulis
-
Penugasan
b.
Bentuk Instrumen:
-
Tes PG
-
Tes uraian
-
Tugas rumah
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Berikut
ini merupakan faktor yang menimbulkan pelapukan secara biologi, kecuali
....
a. akar tumbuhan yang menerobos batuan
b. titik-titik air yang membeku dalam batuan
c. lumut yang tumbuh di permukaan batuan
d. bakteri yang menghancurkan batuan
- Contoh tes uraian
Apakah dampak dari menipisnya lapisan ozon bagi
kesehatan manusia?
-
Contoh tugas rumah
Buatlah artikel tentang
masalah lingkungan hidup yang disebabkan oleh ulah manusia dan akibat yang
ditimbulkannya bagi kesehatan manusia.
...............,...................
Mengetahui
Kepala SMP Guru
Mata Pelajaran
......................... ..............................
NIP. NIP.
1 comment:
Hello mate nnice blog
Post a Comment