Hewan adalah makhluk hidup yang dapat makan,
bergerak, dan berkembangbiak. Siklus hidupnya dimulai
dari lahir, tumbuh, menjadi dewasa, berkembangbiak, dan
akhirnya mati. Selama menjalani siklus tersebut terjadi
banyak sekali perubahan, baik bentuk maupun ukurannya
Berikut adalah contoh peristiwa yang terjadi pada hewan
terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan
Metamorfosis
Beberapa hewan, seperti kupu-kupu yang sering kamu
lihat, selalu melalui tahap metamorfosis saat mereka tumbuh
dan berkembang menjadi dewasa. Metamorfosis
berlangsung melalui beberapa tahap, dan semua
tahapannya memiliki bentuk yang sangat berbeda dari
bentuk hewan dewasanya.
Selain kupu-kupu, katak juga melalui tahapan
perkembangan yang berbeda selama perkembangannya
. Awal kehidupannya dimulai sebagai zigot
dalam telur yang telah difertilisasi. Telur menetas dan
keluarlah berudu dari dalamnya. Berudu dapat berenang
menuju tumbuh-tumbuhan kecil untuk mencari makan.
Berudu terus tumbuh, dan bentuk tubuhnya berubah.
Tungkai mulai nampak, paru-paru mulai tumbuh, serta gigi
juga mulai tumbuh dalam rongga mulut berudu. Saat itu
dimulailah perubahan-perubahan yang dapat mendukung
berlangsungnya kehidupan di darat. Sejak hewan ini
mengalami pertumbuhan tungkai, berudu tidak lagi
mengalami pertumbuhan ekor.
Kupu-kupu yang kamu lihat adalah bentuk dewasa
yang telah melalui metamorfosis dengan lengkap , yang
tahap-tahapnya adalah telur, larva, pupa dan individu
dewasa.Satu saat larva menjadi tidak aktif, dan berubah menjadi
pupa. Pada tahap ini tampak adanya kulit jangat yang
secara keseluruhan membentuk jaringan pembungkus.
Kupu-kupu dewasa akan muncul dengan bentuk yang sama
sekali berbeda, dan tidak lagi tampak seperti ulat.
Belalang memiliki tipe perubahan bentuk yang berbeda.
Metamorfosisnya tergolong tidak lengkap, dan melibatkan
tiga tahap, yaitu telur, nimfa, dan individu dewasa.
Ketika kamu berjalan-jalan di rerumputan di awal
musim kemarau, dapat menjumpai banyak belalang
melompat keluar dari rerumputan saat kamu mengusik
rerumputan tersebut. Amatilah lebih dekat beberapa
belalang tersebut, maka kamu dapat mengetahui bahwa
dalam beberapa hal mereka mirip dengan belalang dewasa.
Nimfa belalang berukuran lebih kecil dibandingkan belalang
dewasa dan tidak memiliki sayap, tetapi secara keseluruhan
bentuknya sama dengan hewan dewasa
Namun demikian untuk hewan tertentu dalam mencapai fase
dewasa mengalami pergantian selaput pelindung (mirip
bentuk kepompong). Sayap dan sistem
reproduksi pada nimfa terus tumbuh dan berkembang
sampai suatu saat ia akan mencapai tahap dewasa, dan
benar-benar siap untuk melanjutkan siklus hidup melalui
perkawinan dan menghasilkan belalang-belalang muda.
1/08/2012
1/08/2012
Pertumbuhan Hewan
Hewan adalah makhluk hidup yang dapat makan,
bergerak, dan berkembangbiak. Siklus hidupnya dimulai
dari lahir, tumbuh, menjadi dewasa, berkembangbiak, dan
akhirnya mati. Selama menjalani siklus tersebut terjadi
banyak sekali perubahan, baik bentuk maupun ukurannya
Berikut adalah contoh peristiwa yang terjadi pada hewan
terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan
Metamorfosis
Beberapa hewan, seperti kupu-kupu yang sering kamu
lihat, selalu melalui tahap metamorfosis saat mereka tumbuh
dan berkembang menjadi dewasa. Metamorfosis
berlangsung melalui beberapa tahap, dan semua
tahapannya memiliki bentuk yang sangat berbeda dari
bentuk hewan dewasanya.
Selain kupu-kupu, katak juga melalui tahapan
perkembangan yang berbeda selama perkembangannya
. Awal kehidupannya dimulai sebagai zigot
dalam telur yang telah difertilisasi. Telur menetas dan
keluarlah berudu dari dalamnya. Berudu dapat berenang
menuju tumbuh-tumbuhan kecil untuk mencari makan.
Berudu terus tumbuh, dan bentuk tubuhnya berubah.
Tungkai mulai nampak, paru-paru mulai tumbuh, serta gigi
juga mulai tumbuh dalam rongga mulut berudu. Saat itu
dimulailah perubahan-perubahan yang dapat mendukung
berlangsungnya kehidupan di darat. Sejak hewan ini
mengalami pertumbuhan tungkai, berudu tidak lagi
mengalami pertumbuhan ekor.
Kupu-kupu yang kamu lihat adalah bentuk dewasa
yang telah melalui metamorfosis dengan lengkap , yang
tahap-tahapnya adalah telur, larva, pupa dan individu
dewasa.Satu saat larva menjadi tidak aktif, dan berubah menjadi
pupa. Pada tahap ini tampak adanya kulit jangat yang
secara keseluruhan membentuk jaringan pembungkus.
Kupu-kupu dewasa akan muncul dengan bentuk yang sama
sekali berbeda, dan tidak lagi tampak seperti ulat.
Belalang memiliki tipe perubahan bentuk yang berbeda.
Metamorfosisnya tergolong tidak lengkap, dan melibatkan
tiga tahap, yaitu telur, nimfa, dan individu dewasa.
Ketika kamu berjalan-jalan di rerumputan di awal
musim kemarau, dapat menjumpai banyak belalang
melompat keluar dari rerumputan saat kamu mengusik
rerumputan tersebut. Amatilah lebih dekat beberapa
belalang tersebut, maka kamu dapat mengetahui bahwa
dalam beberapa hal mereka mirip dengan belalang dewasa.
Nimfa belalang berukuran lebih kecil dibandingkan belalang
dewasa dan tidak memiliki sayap, tetapi secara keseluruhan
bentuknya sama dengan hewan dewasa
Namun demikian untuk hewan tertentu dalam mencapai fase
dewasa mengalami pergantian selaput pelindung (mirip
bentuk kepompong). Sayap dan sistem
reproduksi pada nimfa terus tumbuh dan berkembang
sampai suatu saat ia akan mencapai tahap dewasa, dan
benar-benar siap untuk melanjutkan siklus hidup melalui
perkawinan dan menghasilkan belalang-belalang muda.
bergerak, dan berkembangbiak. Siklus hidupnya dimulai
dari lahir, tumbuh, menjadi dewasa, berkembangbiak, dan
akhirnya mati. Selama menjalani siklus tersebut terjadi
banyak sekali perubahan, baik bentuk maupun ukurannya
Berikut adalah contoh peristiwa yang terjadi pada hewan
terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan
Metamorfosis
Beberapa hewan, seperti kupu-kupu yang sering kamu
lihat, selalu melalui tahap metamorfosis saat mereka tumbuh
dan berkembang menjadi dewasa. Metamorfosis
berlangsung melalui beberapa tahap, dan semua
tahapannya memiliki bentuk yang sangat berbeda dari
bentuk hewan dewasanya.
Selain kupu-kupu, katak juga melalui tahapan
perkembangan yang berbeda selama perkembangannya
. Awal kehidupannya dimulai sebagai zigot
dalam telur yang telah difertilisasi. Telur menetas dan
keluarlah berudu dari dalamnya. Berudu dapat berenang
menuju tumbuh-tumbuhan kecil untuk mencari makan.
Berudu terus tumbuh, dan bentuk tubuhnya berubah.
Tungkai mulai nampak, paru-paru mulai tumbuh, serta gigi
juga mulai tumbuh dalam rongga mulut berudu. Saat itu
dimulailah perubahan-perubahan yang dapat mendukung
berlangsungnya kehidupan di darat. Sejak hewan ini
mengalami pertumbuhan tungkai, berudu tidak lagi
mengalami pertumbuhan ekor.
Kupu-kupu yang kamu lihat adalah bentuk dewasa
yang telah melalui metamorfosis dengan lengkap , yang
tahap-tahapnya adalah telur, larva, pupa dan individu
dewasa.Satu saat larva menjadi tidak aktif, dan berubah menjadi
pupa. Pada tahap ini tampak adanya kulit jangat yang
secara keseluruhan membentuk jaringan pembungkus.
Kupu-kupu dewasa akan muncul dengan bentuk yang sama
sekali berbeda, dan tidak lagi tampak seperti ulat.
Belalang memiliki tipe perubahan bentuk yang berbeda.
Metamorfosisnya tergolong tidak lengkap, dan melibatkan
tiga tahap, yaitu telur, nimfa, dan individu dewasa.
Ketika kamu berjalan-jalan di rerumputan di awal
musim kemarau, dapat menjumpai banyak belalang
melompat keluar dari rerumputan saat kamu mengusik
rerumputan tersebut. Amatilah lebih dekat beberapa
belalang tersebut, maka kamu dapat mengetahui bahwa
dalam beberapa hal mereka mirip dengan belalang dewasa.
Nimfa belalang berukuran lebih kecil dibandingkan belalang
dewasa dan tidak memiliki sayap, tetapi secara keseluruhan
bentuknya sama dengan hewan dewasa
Namun demikian untuk hewan tertentu dalam mencapai fase
dewasa mengalami pergantian selaput pelindung (mirip
bentuk kepompong). Sayap dan sistem
reproduksi pada nimfa terus tumbuh dan berkembang
sampai suatu saat ia akan mencapai tahap dewasa, dan
benar-benar siap untuk melanjutkan siklus hidup melalui
perkawinan dan menghasilkan belalang-belalang muda.
Label:
IPA Terpadu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment