Tidur siang bagi balita sangat besar manfaatnya bahkan menjadi suatu keharusan, hal tersebut dibuktikan oleh Studi terkini yaitu kebiasaan jarang tidur siang bagi balita bisa berefek buruk.
Berdasarkan penelitian dari University of Colorado Boulder, AS, balita yang kehilangan hanya satu tidur siang saja bisa menjadi lebih cemas dan kurang tertarik pada dunia di sekitar mereka. Mereka menjadi tidak senang, meskipun sedang berada di acara bahagia. Selain itu, anak-anak yang kurang tidur siang juga selalu kesulitan mengatasi stres yang terjadi pada mereka. Kebiasaan itu bakal mempengaruhi perkembangan mental, balita lebih rentan stres dan terganggu kesehatan mentalnya saat besar nanti.
Kondisi itu timbul karena tidur siang adalah cara melampiaskan perasaan lembut sang balita, dengan cara yang berbeda. Bila tidur siang kurang maka berisiko menyebabkan rusaknya suasana hati seumur hidupnya.
Profesor Monique LeBourgeois, untuk sampai pada kesimpulan itu, ia bersama koleganya meneliti balita berusia dua hingga tiga tahun. Metode penelitiannya, adalah dengan merekam dan memfilmkan ekspresi para balita ini ketika mereka tidur siang. “Terlihat berbeda jika satu hari saja sang bayi tidak tidur siang,” ujarnya seperti dilaporkan Dailymail.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa balita yang lelah dan tidak tidur siang banyak yang tak berhasil menyelesaikan teka-teki yang diujikan. Dan juga mereka kurang positif dalam menanggapi emosi.
Penelitian ini menunjukkan, kurang tidur siang, bisa menyebabkan balita berekspresi dengan berbeda. “Dan dari waktu ke waktu, dapat membentuk perkembangan otak emosional mereka,” ujarnya. Risiko jangka panjangnya, kurang tidur siang membuat mereka memiliki suasana hati yang bermasalah di seumur hidupnya. “Sama seperti gizi yang baik, tidur yang cukup merupakan kebutuhan dasar, " ujar LeBourgeois.
Home
1/13/2012
Dampak Negatif Kurang Tidur Siang pada Anak
Patarsono | 1/13/2012
Related Posts
Hubungan Antara Umur Dan OtakApabil dibiarkan kemampuan otak manusia mulai menurun pada usia 45 tahun, maka asalah terus otak anda.Saran itu eliti
Tips Menjaga Mata Tetap Sehat Di Depan KomputerTidak ada bukti atau kasus yang menunjukkan bekerja di depan layar komputer akan mengakibatkan kerusakan permanen pada
Setiap 6 Detik Satu Perokok Meninggal DuniaBahaya Merokok hampir semua orang tau, baik perokok itu sendiri atau yang tidak merokok. Namun demikian merokok tetap m
Penyebab Orang Yang Sering Mengantuk Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE
1/13/2012
Dampak Negatif Kurang Tidur Siang pada Anak
Tidur siang bagi balita sangat besar manfaatnya bahkan menjadi suatu keharusan, hal tersebut dibuktikan oleh Studi terkini yaitu kebiasaan jarang tidur siang bagi balita bisa berefek buruk.
Berdasarkan penelitian dari University of Colorado Boulder, AS, balita yang kehilangan hanya satu tidur siang saja bisa menjadi lebih cemas dan kurang tertarik pada dunia di sekitar mereka. Mereka menjadi tidak senang, meskipun sedang berada di acara bahagia. Selain itu, anak-anak yang kurang tidur siang juga selalu kesulitan mengatasi stres yang terjadi pada mereka. Kebiasaan itu bakal mempengaruhi perkembangan mental, balita lebih rentan stres dan terganggu kesehatan mentalnya saat besar nanti.
Kondisi itu timbul karena tidur siang adalah cara melampiaskan perasaan lembut sang balita, dengan cara yang berbeda. Bila tidur siang kurang maka berisiko menyebabkan rusaknya suasana hati seumur hidupnya.
Profesor Monique LeBourgeois, untuk sampai pada kesimpulan itu, ia bersama koleganya meneliti balita berusia dua hingga tiga tahun. Metode penelitiannya, adalah dengan merekam dan memfilmkan ekspresi para balita ini ketika mereka tidur siang. “Terlihat berbeda jika satu hari saja sang bayi tidak tidur siang,” ujarnya seperti dilaporkan Dailymail.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa balita yang lelah dan tidak tidur siang banyak yang tak berhasil menyelesaikan teka-teki yang diujikan. Dan juga mereka kurang positif dalam menanggapi emosi.
Penelitian ini menunjukkan, kurang tidur siang, bisa menyebabkan balita berekspresi dengan berbeda. “Dan dari waktu ke waktu, dapat membentuk perkembangan otak emosional mereka,” ujarnya. Risiko jangka panjangnya, kurang tidur siang membuat mereka memiliki suasana hati yang bermasalah di seumur hidupnya. “Sama seperti gizi yang baik, tidur yang cukup merupakan kebutuhan dasar, " ujar LeBourgeois.
Home
Berdasarkan penelitian dari University of Colorado Boulder, AS, balita yang kehilangan hanya satu tidur siang saja bisa menjadi lebih cemas dan kurang tertarik pada dunia di sekitar mereka. Mereka menjadi tidak senang, meskipun sedang berada di acara bahagia. Selain itu, anak-anak yang kurang tidur siang juga selalu kesulitan mengatasi stres yang terjadi pada mereka. Kebiasaan itu bakal mempengaruhi perkembangan mental, balita lebih rentan stres dan terganggu kesehatan mentalnya saat besar nanti.
Kondisi itu timbul karena tidur siang adalah cara melampiaskan perasaan lembut sang balita, dengan cara yang berbeda. Bila tidur siang kurang maka berisiko menyebabkan rusaknya suasana hati seumur hidupnya.
Profesor Monique LeBourgeois, untuk sampai pada kesimpulan itu, ia bersama koleganya meneliti balita berusia dua hingga tiga tahun. Metode penelitiannya, adalah dengan merekam dan memfilmkan ekspresi para balita ini ketika mereka tidur siang. “Terlihat berbeda jika satu hari saja sang bayi tidak tidur siang,” ujarnya seperti dilaporkan Dailymail.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa balita yang lelah dan tidak tidur siang banyak yang tak berhasil menyelesaikan teka-teki yang diujikan. Dan juga mereka kurang positif dalam menanggapi emosi.
Penelitian ini menunjukkan, kurang tidur siang, bisa menyebabkan balita berekspresi dengan berbeda. “Dan dari waktu ke waktu, dapat membentuk perkembangan otak emosional mereka,” ujarnya. Risiko jangka panjangnya, kurang tidur siang membuat mereka memiliki suasana hati yang bermasalah di seumur hidupnya. “Sama seperti gizi yang baik, tidur yang cukup merupakan kebutuhan dasar, " ujar LeBourgeois.
Home
Label:
Kesehatan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment