11/09/2011

Biografi Sir William Lawrence Bragg

| 11/09/2011

Biografi Sir  William Lawrence Bragg
(1890-1971)

Sir William Laurence Bragg adalah : ahli fisika Inggris, penemu hukum bragg (1972), kristalografer sinar x (ahli analisis Kristal dengan sinar x). Hukum bragg sangat penting untuk menentukan struktur Kristal. Bersama dengan Sir William Henry Bragg, ayahnya, ia mendapat hadiah nobel untuk fisika pada tahun 1915.
Laurence Bragg lahir di Adelaide, Australia Selatan, pada 31 maret 1890 dan meninggal di Ipswitch, Inggris, pada 1 Juli 1971 pada umur 81 tahun. Laurence Bragg lahir ketika ayahnya sedang member kuliah di Universitas Adelaide. Sejak kecil Laurence Bragg belajar fisika dan matematika. Pada umur 15 tahun ia sudah masuk universitar Adelaide. Pada umur 18 tahun ia mendapat gelar doctor, kemudian ia pergi ke Inggris dan masuk Trinity College, Cambridge. Disini ia memperdalam pengetahuannya tentang fisika.
Pada 1912 ketika Laurence Bragg berumur 22 tahun, Max von Laue, ahli fisika Jerman, menemukan bahwa Kristal membelokkan sinar x. dengan penemuannya itu Laue menunjukkan bahwasinar x adalah sinar electromagnet sama dengan sinar biasa. Pada tahun itu juga selama musim panas, Laurence Bragg berlibur ke Australia dan bertemu dengan ayahnya. Ayahnya meragukan bahwa sinar x adalah sinar electromagnet. Tetapi Laurence Bragg sangat giat mengadakan penelitian. Dan dari hasil penelitiannya ia menemukan dua hal. Pertama. Bahwa memeang benar sinar x adalah sinar electromagnet. Kedua. Ia menemukan persamaan Bragg atau Hukum Bragg. Pada tahun 1914-1918 meletus perang dunia pertama. Dari tahun 1915 sampai tahun 1918 Laurence Bragg menjadi penasihatmiliter dibidang penebakan bunyi. Ia diminta menebak (menentukan) jarak meriam musuh dari bunyi tembakan meriam musuh. Sesudah perang selesai, ia diangkat menjadi guru besar di Universitas Victoria di Manchester, menggantikan Ernest Rutherford. Dua tahun kemudian pada umur 31 tahun, ia menikah dengan Alice Hopkinson, putrid seorang dokter dan mendapatkan dua orang putrid.

Related Posts

No comments:

11/09/2011

Biografi Sir William Lawrence Bragg


Biografi Sir  William Lawrence Bragg
(1890-1971)

Sir William Laurence Bragg adalah : ahli fisika Inggris, penemu hukum bragg (1972), kristalografer sinar x (ahli analisis Kristal dengan sinar x). Hukum bragg sangat penting untuk menentukan struktur Kristal. Bersama dengan Sir William Henry Bragg, ayahnya, ia mendapat hadiah nobel untuk fisika pada tahun 1915.
Laurence Bragg lahir di Adelaide, Australia Selatan, pada 31 maret 1890 dan meninggal di Ipswitch, Inggris, pada 1 Juli 1971 pada umur 81 tahun. Laurence Bragg lahir ketika ayahnya sedang member kuliah di Universitas Adelaide. Sejak kecil Laurence Bragg belajar fisika dan matematika. Pada umur 15 tahun ia sudah masuk universitar Adelaide. Pada umur 18 tahun ia mendapat gelar doctor, kemudian ia pergi ke Inggris dan masuk Trinity College, Cambridge. Disini ia memperdalam pengetahuannya tentang fisika.
Pada 1912 ketika Laurence Bragg berumur 22 tahun, Max von Laue, ahli fisika Jerman, menemukan bahwa Kristal membelokkan sinar x. dengan penemuannya itu Laue menunjukkan bahwasinar x adalah sinar electromagnet sama dengan sinar biasa. Pada tahun itu juga selama musim panas, Laurence Bragg berlibur ke Australia dan bertemu dengan ayahnya. Ayahnya meragukan bahwa sinar x adalah sinar electromagnet. Tetapi Laurence Bragg sangat giat mengadakan penelitian. Dan dari hasil penelitiannya ia menemukan dua hal. Pertama. Bahwa memeang benar sinar x adalah sinar electromagnet. Kedua. Ia menemukan persamaan Bragg atau Hukum Bragg. Pada tahun 1914-1918 meletus perang dunia pertama. Dari tahun 1915 sampai tahun 1918 Laurence Bragg menjadi penasihatmiliter dibidang penebakan bunyi. Ia diminta menebak (menentukan) jarak meriam musuh dari bunyi tembakan meriam musuh. Sesudah perang selesai, ia diangkat menjadi guru besar di Universitas Victoria di Manchester, menggantikan Ernest Rutherford. Dua tahun kemudian pada umur 31 tahun, ia menikah dengan Alice Hopkinson, putrid seorang dokter dan mendapatkan dua orang putrid.

No comments: