SMP - Para ilmuwan hampir memastikan idak adanya kemungkinan kehidupan di Mars. Hal ini karena mereka telah menemukan bahwa planet tersebut telah mengalami kekeringan air selama 600 tahun. Berdasarkan sampel tanah, ditemukan bahwa permukaan Mars telah kekurangan kelembaban, yang mungkin meningkatkan pandangan bahwa ada makhluk hidup di planet tersebut. Para peneliti telah menghabiskan waktu 3 tahun utnuk mengumpulkan partikel-partikel tertentu, yang bisa disamakan dengan tanah yang ada di bulan.
Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Geophysical Research Letters ini, berdasarkan pada tanah yang dikumpulkan selama misi 2008 Phoenix NASA ke Mars.
Tom Pike, dari penelitian ini mengatakan, "Kami menemukan bahwa meskipun ada banyak es, Mars telah mengalami 'kekeringan super', yang mungkin telah berlangsung ratusan juta tahun," ujarnya seperti diberitakan Daily Mail.
Menurutnya, Mars yang saat ini dikenal sangat kontras dengan sejarah sebelumnya yaitu memiliki waktu yang lebih hangat, basah dan mungkin lebih cocok untuk kehidupan.
"Masa depan misi NASA dan ESA (European Space Agency) yang direncanakan untuk Mars, harus lebih menggali lebih dalam untuk mencari bukti kehidupan, yang masih dapat berlindung di bawah tanah," jelas Pike.
Sementara itu suhu permukaan Mars juga dianggap tidak ideal untuk hidup, dan menjadi sangat dingin. Maka di bawah tanah akan jauh lebih hangat dibandingkan inti planet
2/08/2012
Permukaan Mars Terlalu Kering untuk Kehidupan
SMP - Para ilmuwan hampir memastikan idak adanya kemungkinan kehidupan di Mars. Hal ini karena mereka telah menemukan bahwa planet tersebut telah mengalami kekeringan air selama 600 tahun. Berdasarkan sampel tanah, ditemukan bahwa permukaan Mars telah kekurangan kelembaban, yang mungkin meningkatkan pandangan bahwa ada makhluk hidup di planet tersebut. Para peneliti telah menghabiskan waktu 3 tahun utnuk mengumpulkan partikel-partikel tertentu, yang bisa disamakan dengan tanah yang ada di bulan.
Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Geophysical Research Letters ini, berdasarkan pada tanah yang dikumpulkan selama misi 2008 Phoenix NASA ke Mars.
Tom Pike, dari penelitian ini mengatakan, "Kami menemukan bahwa meskipun ada banyak es, Mars telah mengalami 'kekeringan super', yang mungkin telah berlangsung ratusan juta tahun," ujarnya seperti diberitakan Daily Mail.
Menurutnya, Mars yang saat ini dikenal sangat kontras dengan sejarah sebelumnya yaitu memiliki waktu yang lebih hangat, basah dan mungkin lebih cocok untuk kehidupan.
"Masa depan misi NASA dan ESA (European Space Agency) yang direncanakan untuk Mars, harus lebih menggali lebih dalam untuk mencari bukti kehidupan, yang masih dapat berlindung di bawah tanah," jelas Pike.
Sementara itu suhu permukaan Mars juga dianggap tidak ideal untuk hidup, dan menjadi sangat dingin. Maka di bawah tanah akan jauh lebih hangat dibandingkan inti planet
Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Geophysical Research Letters ini, berdasarkan pada tanah yang dikumpulkan selama misi 2008 Phoenix NASA ke Mars.
Tom Pike, dari penelitian ini mengatakan, "Kami menemukan bahwa meskipun ada banyak es, Mars telah mengalami 'kekeringan super', yang mungkin telah berlangsung ratusan juta tahun," ujarnya seperti diberitakan Daily Mail.
Menurutnya, Mars yang saat ini dikenal sangat kontras dengan sejarah sebelumnya yaitu memiliki waktu yang lebih hangat, basah dan mungkin lebih cocok untuk kehidupan.
"Masa depan misi NASA dan ESA (European Space Agency) yang direncanakan untuk Mars, harus lebih menggali lebih dalam untuk mencari bukti kehidupan, yang masih dapat berlindung di bawah tanah," jelas Pike.
Sementara itu suhu permukaan Mars juga dianggap tidak ideal untuk hidup, dan menjadi sangat dingin. Maka di bawah tanah akan jauh lebih hangat dibandingkan inti planet
Label:
IPTEK
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment