--> Nutrisi Yang Dibutuhkan Tumbuhan Hijau | SMP KELUARGA SIAMBATON NAPA

1/06/2012

Nutrisi Yang Dibutuhkan Tumbuhan Hijau

| 1/06/2012
Tumbuhan hijau membutuhkan nutrisi yang umumnya
dalam bentuk mineral yang diserap oleh tumbuhan hijau
dari tanah melalui sistem perakaran, kemudian diangkut
ke daun dengan bantuan jaringan pembuluh kayu (xilem).
Proses pengambilan mineral oleh tumbuhan berbedabeda
tergantung pada jenis mineralnya. Sejumlah tumbuhan
tertentu mampu mengambil nitrogen bebas dari udara
dengan bantuan jasad renik melalui proses yang dikenal
dengan nama fiksasi nitrogen (pengikatan nitrogen). Pada
kebanyakan tumbuhan, nitrogen diambil dari dalam tanah
dari mineral dalam bentuk ion-ion. Namun demikian,
tanaman kopi mampu mengambil nitrogen langsung dari
udara melalui daunnya.
Terdapat beberapa unsur yang diperlukan oleh
tumbuhan dalam jumlah besar, yaitu karbon (C), Oksigen
(O), Hidrogen (H), dan Nitrogen (N). Di samping itu juga
diperlukan unsur P (fosfor). Kelima unsur ini merupakan
penyusun utama tubuh tumbuhan.
Dinding sel tumbuhan disusun oleh unsur C, H, dan
O. Protein yang merupakan penyusun utama sitoplasma
(cairan sel) disusun oleh unsur C, H, O, dan N. Begitu pula
asam inti yang merupakan penyusun kromosom dan intisel,
yang tersusun dari unsur C, H, O, N, dan P. Karbohidrat
dan lemak juga merupakan penyusun sitoplasma pada
beberapa sel tumbuhan, tersusun dari unsur C, H, dan O.
Di samping unsur tersebut masih terdapat 12 unsur lain
yang diperlukan oleh tumbuhan, terutama untuk
membangun tubuhnya. Keduabelas unsur tersebut adalah
sebagai berikut.
1. Belerang (Sulfur=S), terdapat di dalam asam amino,
yang menyusun protein. Meskipun dibutuhkan dalam
jumlah yang sedikit, namun ketidakadaan belerang,
menyebabkan asam amino tertentu yang dibutuhkan
tumbuhan tidak dibentuk.
2. Zat kapur (kalsium=Ca), memiliki bermacam-macam
fungsi, antara lain memperkuat dinding sel,
menetralisasi asam-asam organik berbahaya yang
dihasilkan.
3. Zat Besi (Magnesium=Mg), merupakan bagian utama
penyusun klorofil. Jika tumbuhan tidak memiliki cukup
banyak magnesium, tumbuhan akan menjadi pucat
(klorosis). Magnesium juga digunakan untuk
membantu kerja enzim di dalam sel tumbuhan.
4. Fosfor(P), berada di dalam tumbuhan terutama
berfungsi sebagai penyusun kromosom dan senyawa
lemak (fosfolipid), pembentuk membran sel. Fosfor juga
amat penting pada proses pengubahan energi.
Unsur fosfor, magnesium, kalsium, dan belerang
diperlukan dalam jumlah yang banyak sehingga disebut
sebagai unsur makro. Delapan unsur sisa yang diperlukan
tumbuhan hijau adalah Kalium (K), Besi (Fe), Mangan (Mn),
Tembaga (Cu), Seng (Zn), Molybdenum (Mo), Boron (B),
Klorin (Cl). Unsur-unsur tersebut memainkan peranan dalam
membantu kerja enzim.

Related Posts

No comments:

1/06/2012

Nutrisi Yang Dibutuhkan Tumbuhan Hijau

Tumbuhan hijau membutuhkan nutrisi yang umumnya
dalam bentuk mineral yang diserap oleh tumbuhan hijau
dari tanah melalui sistem perakaran, kemudian diangkut
ke daun dengan bantuan jaringan pembuluh kayu (xilem).
Proses pengambilan mineral oleh tumbuhan berbedabeda
tergantung pada jenis mineralnya. Sejumlah tumbuhan
tertentu mampu mengambil nitrogen bebas dari udara
dengan bantuan jasad renik melalui proses yang dikenal
dengan nama fiksasi nitrogen (pengikatan nitrogen). Pada
kebanyakan tumbuhan, nitrogen diambil dari dalam tanah
dari mineral dalam bentuk ion-ion. Namun demikian,
tanaman kopi mampu mengambil nitrogen langsung dari
udara melalui daunnya.
Terdapat beberapa unsur yang diperlukan oleh
tumbuhan dalam jumlah besar, yaitu karbon (C), Oksigen
(O), Hidrogen (H), dan Nitrogen (N). Di samping itu juga
diperlukan unsur P (fosfor). Kelima unsur ini merupakan
penyusun utama tubuh tumbuhan.
Dinding sel tumbuhan disusun oleh unsur C, H, dan
O. Protein yang merupakan penyusun utama sitoplasma
(cairan sel) disusun oleh unsur C, H, O, dan N. Begitu pula
asam inti yang merupakan penyusun kromosom dan intisel,
yang tersusun dari unsur C, H, O, N, dan P. Karbohidrat
dan lemak juga merupakan penyusun sitoplasma pada
beberapa sel tumbuhan, tersusun dari unsur C, H, dan O.
Di samping unsur tersebut masih terdapat 12 unsur lain
yang diperlukan oleh tumbuhan, terutama untuk
membangun tubuhnya. Keduabelas unsur tersebut adalah
sebagai berikut.
1. Belerang (Sulfur=S), terdapat di dalam asam amino,
yang menyusun protein. Meskipun dibutuhkan dalam
jumlah yang sedikit, namun ketidakadaan belerang,
menyebabkan asam amino tertentu yang dibutuhkan
tumbuhan tidak dibentuk.
2. Zat kapur (kalsium=Ca), memiliki bermacam-macam
fungsi, antara lain memperkuat dinding sel,
menetralisasi asam-asam organik berbahaya yang
dihasilkan.
3. Zat Besi (Magnesium=Mg), merupakan bagian utama
penyusun klorofil. Jika tumbuhan tidak memiliki cukup
banyak magnesium, tumbuhan akan menjadi pucat
(klorosis). Magnesium juga digunakan untuk
membantu kerja enzim di dalam sel tumbuhan.
4. Fosfor(P), berada di dalam tumbuhan terutama
berfungsi sebagai penyusun kromosom dan senyawa
lemak (fosfolipid), pembentuk membran sel. Fosfor juga
amat penting pada proses pengubahan energi.
Unsur fosfor, magnesium, kalsium, dan belerang
diperlukan dalam jumlah yang banyak sehingga disebut
sebagai unsur makro. Delapan unsur sisa yang diperlukan
tumbuhan hijau adalah Kalium (K), Besi (Fe), Mangan (Mn),
Tembaga (Cu), Seng (Zn), Molybdenum (Mo), Boron (B),
Klorin (Cl). Unsur-unsur tersebut memainkan peranan dalam
membantu kerja enzim.

No comments: