1/06/2012

Keanekaragaman A Organisme dalam Ekosistem

| 1/06/2012
Bumi ditempati oleh sejumlah besar makhluk hidup
yang berbeda-beda. Kehidupan dapat ditemukan hampir
di setiap tempat di bumi: di udara, di daratan, di bawah
tanah, dan di tanah. Mengapa begitu banyak makhluk hidup
yang berbeda-beda berada di bumi?
Berapa banyak organisme yang dapat kamu amati dan
kamu beri nama di lingkungan sekolah atau di rumahmu?
Mungkin kamu dapat memberi nama atau menyebut orang,
kucing, anjing, ayam, burung merpati, pohon pisang,
tanaman jagung, dan lainnya yang telah kamu kenal. Berapa
banyak spesies (jenis) yang kamu kenal? Mungkin 20 atau
30 Jenis. Itu hanya sebagian kecil dari spesies yang ada di
dunia ini. Bagaimana para ahli biologi mengenal jenis ini?
Di antara makhluk hidup yang ada di dunia ini kira-kira
1,4 juta spesies yang telah diidentifikasi dan diberi nama.
Ahli biologi memperkirakan bahwa masih ada 1 juta lebih
spesies yang belum ditemukan.
Apakah kamu terkejut setelah tahu bahwa jumlah jenis
serangga adalah separuh dari jumlah spesies yang telah
diketahui spesiesnya? Bagaimana keanekaragaman di dunia
ini terjadi? Keanekaragaman makhluk hidup di dunia ini
terjadi dari adanya perbedaan pada sifat seperti ukuran,
struktur, bentuk, warna, fungsi organ maupun pada tempat
hidup atau habitatnya.

Dari hasil kegiatan penyelidikan, tampak jelas bahwa
di antara teman sekelasmu juga beranekaragaman.
Mengapa ini terjadi?
Keanekaragaman terjadi karena ada variasi antara jenis,
seperti struktur anjing dan kucing berbeda, dan variasi
dalam jenis, seperti warna rambut antara satu kelinci dengan
kelinci lain berbeda. Apakah variasi itu? Variasi adalah
penampakan dari sifat tertentu yang menyebabkan satu
organisme berbeda dengan organisme lain dalam satu jenis.
Bahkan pada satu individu terdapat perbedaan organ, misal
pada satu pohon mempunyai luas daun yang berbeda-beda.
Bagaimanakah beberapa variasi dapat membantu
organisme melangsungkan hidupnya di lingkungan?


Anda telah mengetahui bahwa makhluk hidup sangat
beranekaragam. Keanekaragaman itu ditemukan juga di
antara anggota-anggota tiap spesies, bahkan di antara
individu-individu seketurunan. Anda juga telah mempelajari
bahwa keanekaragaman bermanfaat bagi
kelangsungan hidup. Kita akan melengkapi lagi hal ini pada
bagian ini.
Keanekaragaman makhluk hidup ternyata sangat
penting bagi kelangsungan hidup atau kelestarian makhluk
hidup. Suatu kelompok makhluk hidup, tumbuhan
ataupun hewan misalnya yang memiliki tingkat kelestarian
tinggi, diyakini sangat beranekaragam; dan sebaliknya,
kelompok makhluk hidup yang terancam punah, juga
diyakini nilai keanekaragaman kelompoknya rendah atau
sangat rendah.
Apa sebab nilai keanekaragaman tinggi menjamin
kelestarian suatu kelompok makhluk hidup? Apa sebab
suatu kelompok makhluk hidup yang nilai keanekaragamannya
rendah berpeluang besar terancam punah?
Paparan lebih lanjut akan menjawab pertanyaan-pertanyaan
itu.
Setiap makhluk hidup selalu berinteraksi dengan
lingkungannya, baik yang hidup maupun yang tak hidup.

Related Posts

No comments:

1/06/2012

Keanekaragaman A Organisme dalam Ekosistem

Bumi ditempati oleh sejumlah besar makhluk hidup
yang berbeda-beda. Kehidupan dapat ditemukan hampir
di setiap tempat di bumi: di udara, di daratan, di bawah
tanah, dan di tanah. Mengapa begitu banyak makhluk hidup
yang berbeda-beda berada di bumi?
Berapa banyak organisme yang dapat kamu amati dan
kamu beri nama di lingkungan sekolah atau di rumahmu?
Mungkin kamu dapat memberi nama atau menyebut orang,
kucing, anjing, ayam, burung merpati, pohon pisang,
tanaman jagung, dan lainnya yang telah kamu kenal. Berapa
banyak spesies (jenis) yang kamu kenal? Mungkin 20 atau
30 Jenis. Itu hanya sebagian kecil dari spesies yang ada di
dunia ini. Bagaimana para ahli biologi mengenal jenis ini?
Di antara makhluk hidup yang ada di dunia ini kira-kira
1,4 juta spesies yang telah diidentifikasi dan diberi nama.
Ahli biologi memperkirakan bahwa masih ada 1 juta lebih
spesies yang belum ditemukan.
Apakah kamu terkejut setelah tahu bahwa jumlah jenis
serangga adalah separuh dari jumlah spesies yang telah
diketahui spesiesnya? Bagaimana keanekaragaman di dunia
ini terjadi? Keanekaragaman makhluk hidup di dunia ini
terjadi dari adanya perbedaan pada sifat seperti ukuran,
struktur, bentuk, warna, fungsi organ maupun pada tempat
hidup atau habitatnya.

Dari hasil kegiatan penyelidikan, tampak jelas bahwa
di antara teman sekelasmu juga beranekaragaman.
Mengapa ini terjadi?
Keanekaragaman terjadi karena ada variasi antara jenis,
seperti struktur anjing dan kucing berbeda, dan variasi
dalam jenis, seperti warna rambut antara satu kelinci dengan
kelinci lain berbeda. Apakah variasi itu? Variasi adalah
penampakan dari sifat tertentu yang menyebabkan satu
organisme berbeda dengan organisme lain dalam satu jenis.
Bahkan pada satu individu terdapat perbedaan organ, misal
pada satu pohon mempunyai luas daun yang berbeda-beda.
Bagaimanakah beberapa variasi dapat membantu
organisme melangsungkan hidupnya di lingkungan?


Anda telah mengetahui bahwa makhluk hidup sangat
beranekaragam. Keanekaragaman itu ditemukan juga di
antara anggota-anggota tiap spesies, bahkan di antara
individu-individu seketurunan. Anda juga telah mempelajari
bahwa keanekaragaman bermanfaat bagi
kelangsungan hidup. Kita akan melengkapi lagi hal ini pada
bagian ini.
Keanekaragaman makhluk hidup ternyata sangat
penting bagi kelangsungan hidup atau kelestarian makhluk
hidup. Suatu kelompok makhluk hidup, tumbuhan
ataupun hewan misalnya yang memiliki tingkat kelestarian
tinggi, diyakini sangat beranekaragam; dan sebaliknya,
kelompok makhluk hidup yang terancam punah, juga
diyakini nilai keanekaragaman kelompoknya rendah atau
sangat rendah.
Apa sebab nilai keanekaragaman tinggi menjamin
kelestarian suatu kelompok makhluk hidup? Apa sebab
suatu kelompok makhluk hidup yang nilai keanekaragamannya
rendah berpeluang besar terancam punah?
Paparan lebih lanjut akan menjawab pertanyaan-pertanyaan
itu.
Setiap makhluk hidup selalu berinteraksi dengan
lingkungannya, baik yang hidup maupun yang tak hidup.

No comments: