2/21/2013

Air di Bumi Kita

| 2/21/2013
Tiga perempat permukaan bumi tertutup oleh air. Sebagian besar air berada di laut. Misalnya jumlah air di seluruh dunia adalah 100 gelas, maka 98 gelas ada di laut, dan hanya 2 gelas yang ada di sungai, danau, sumur, di dalam tanah, dan di awan. Karena itu kita harus menjaga dan mengatur penggunaan air.

Pada pembahasan sebelumnya kamu sudah memahami bahwa tanah tersusun atas campuran batu-batuan yang telah lapuk dengan humus, udara, dan air. Di antara pecahan-pecahan kecil batu yang lapuk terdapat ruangan semacam pori-pori. Air yang meresap dalam pori-pori dan menjadi bagian dari sistem pori-pori itu disebut air tanah.

Air tanah meresap dan mengalir pada kedalaman berbeda-beda, baru berhenti setelah sampai pada lapisan kedap air, contohnya lapisan tanah lempung. Tanah lempung atau material lain yang kedap air berperilaku sebagai penahan atau perintang sehingga air tanah tidak dapat mengalir lebih dalam lagi.
Daerah yang pori-pori batuannya terisi air disebut daerah saturasi (penyerapan). Permukaan atas daerah saturasi disebut permukaan air tanah (water table). Daerah saturasi sangat penting bagi kehidupan manusia, karena air minum dan kebutuhan air bersih yang lain dipenuhi dari daerah ini.

Untuk membuat sumur yang baik, dasar sumur harus berada atau lebih rendah dari daerah saturasi. Pada musim kemarau saat penggunaan air di permukaan Bumi jauh lebih banyak dibanding air hujan, kadang-kadang sumur menjadi kering. Hal ini disebabkan permukaan air tanah turun.

Di beberapa tempat, permukaan air tanah bertemu dengan permukaan bumi, terbentuklah mata air. Mata air dapat dimanfaatkan sebagai sumber air segar. Air yang keluar dari mata air umumnya dingin, tetapi di beberapa tempat terdapat mata air panas, misalnya di Ciater, Jawa Barat.

Related Posts

No comments:

2/21/2013

Air di Bumi Kita

Tiga perempat permukaan bumi tertutup oleh air. Sebagian besar air berada di laut. Misalnya jumlah air di seluruh dunia adalah 100 gelas, maka 98 gelas ada di laut, dan hanya 2 gelas yang ada di sungai, danau, sumur, di dalam tanah, dan di awan. Karena itu kita harus menjaga dan mengatur penggunaan air.

Pada pembahasan sebelumnya kamu sudah memahami bahwa tanah tersusun atas campuran batu-batuan yang telah lapuk dengan humus, udara, dan air. Di antara pecahan-pecahan kecil batu yang lapuk terdapat ruangan semacam pori-pori. Air yang meresap dalam pori-pori dan menjadi bagian dari sistem pori-pori itu disebut air tanah.

Air tanah meresap dan mengalir pada kedalaman berbeda-beda, baru berhenti setelah sampai pada lapisan kedap air, contohnya lapisan tanah lempung. Tanah lempung atau material lain yang kedap air berperilaku sebagai penahan atau perintang sehingga air tanah tidak dapat mengalir lebih dalam lagi.
Daerah yang pori-pori batuannya terisi air disebut daerah saturasi (penyerapan). Permukaan atas daerah saturasi disebut permukaan air tanah (water table). Daerah saturasi sangat penting bagi kehidupan manusia, karena air minum dan kebutuhan air bersih yang lain dipenuhi dari daerah ini.

Untuk membuat sumur yang baik, dasar sumur harus berada atau lebih rendah dari daerah saturasi. Pada musim kemarau saat penggunaan air di permukaan Bumi jauh lebih banyak dibanding air hujan, kadang-kadang sumur menjadi kering. Hal ini disebabkan permukaan air tanah turun.

Di beberapa tempat, permukaan air tanah bertemu dengan permukaan bumi, terbentuklah mata air. Mata air dapat dimanfaatkan sebagai sumber air segar. Air yang keluar dari mata air umumnya dingin, tetapi di beberapa tempat terdapat mata air panas, misalnya di Ciater, Jawa Barat.

No comments: