Sebagaimana bintang yang lain, matahari merupakan bola raksasa yang terbentuk oleh gas hidrogen. Atom-atom gas hidrogen kemudian bersatu membentuk gas helium, yang dikenal dengan reaksi penggabungan inti (reaksi fusi). Proses ini menghasilkan energi yang sangat besar dalam bentuk energi panas, energi cahaya, dan energi gelombang. Matahari berjarak kira-kira 150 juta kilometer dari bumi. Jarak dari bumi ke matahari ditetapkan sebagai 1 satuan astronomi (1 SA).
Jarak matahari ini sama dengan 1/546.000 kali jarak bintang yang paling terang, yaitu Sirius. Meskipun matahari kita tergolong bintang yang ukurannya sedang, tetapi ukuran ini sudah sama dengan 109 kali diameter bumi (diameter bumi 12.756 km). Seandainya matahari itu berongga, kamu dapat memasukkan satu juta bumi ke dalamnya.
Fotosfer merupakan lapisan matahari yang paling luar, tampak menyerupai piringan emas. Di atas fotosfer terdapat atmosfer matahari yang paling bawah, yaitu kromosfer. Suhu kromosfer paling rendah dibandingkan suhu lapisan yang lain. Di luar kromosfer terdapat korona. Suhunya lebih tinggi dari kromosfer dan mengandung material dengan tingkat kerapatan rendah. Korona tampak jelas ketika terjadi gerhana matahari total.
Di permukaan matahari terdapat bintik hitam (sunspots) yang berdia-meter sekitar 10.000 km (hampir sama dengan diameter bumi). Di antara pasangan bintik-bintik hitam timbul medan magnet yang sangat besar. Medan magnet ini mempengaruhi semburan gas dari permukaan matahari sehingga membentuk ikal menyala yang disebut prominences.
Matahari kita berwarna kuning. Warna ini menun-jukkan tingkat panasnya. Urutan warna bintang dari yang terpanas hingga yang terdingin adalah biru, putih kebiru-biruan, putih, putih kekuning-kuningan, kuning, oranye, dan merah. Jadi matahari kita bukanlah bintang yang paling panas.
1/01/2012
1/01/2012
Matahari
Sebagaimana bintang yang lain, matahari merupakan bola raksasa yang terbentuk oleh gas hidrogen. Atom-atom gas hidrogen kemudian bersatu membentuk gas helium, yang dikenal dengan reaksi penggabungan inti (reaksi fusi). Proses ini menghasilkan energi yang sangat besar dalam bentuk energi panas, energi cahaya, dan energi gelombang. Matahari berjarak kira-kira 150 juta kilometer dari bumi. Jarak dari bumi ke matahari ditetapkan sebagai 1 satuan astronomi (1 SA).
Jarak matahari ini sama dengan 1/546.000 kali jarak bintang yang paling terang, yaitu Sirius. Meskipun matahari kita tergolong bintang yang ukurannya sedang, tetapi ukuran ini sudah sama dengan 109 kali diameter bumi (diameter bumi 12.756 km). Seandainya matahari itu berongga, kamu dapat memasukkan satu juta bumi ke dalamnya.
Fotosfer merupakan lapisan matahari yang paling luar, tampak menyerupai piringan emas. Di atas fotosfer terdapat atmosfer matahari yang paling bawah, yaitu kromosfer. Suhu kromosfer paling rendah dibandingkan suhu lapisan yang lain. Di luar kromosfer terdapat korona. Suhunya lebih tinggi dari kromosfer dan mengandung material dengan tingkat kerapatan rendah. Korona tampak jelas ketika terjadi gerhana matahari total.
Di permukaan matahari terdapat bintik hitam (sunspots) yang berdia-meter sekitar 10.000 km (hampir sama dengan diameter bumi). Di antara pasangan bintik-bintik hitam timbul medan magnet yang sangat besar. Medan magnet ini mempengaruhi semburan gas dari permukaan matahari sehingga membentuk ikal menyala yang disebut prominences.
Matahari kita berwarna kuning. Warna ini menun-jukkan tingkat panasnya. Urutan warna bintang dari yang terpanas hingga yang terdingin adalah biru, putih kebiru-biruan, putih, putih kekuning-kuningan, kuning, oranye, dan merah. Jadi matahari kita bukanlah bintang yang paling panas.
Jarak matahari ini sama dengan 1/546.000 kali jarak bintang yang paling terang, yaitu Sirius. Meskipun matahari kita tergolong bintang yang ukurannya sedang, tetapi ukuran ini sudah sama dengan 109 kali diameter bumi (diameter bumi 12.756 km). Seandainya matahari itu berongga, kamu dapat memasukkan satu juta bumi ke dalamnya.
Fotosfer merupakan lapisan matahari yang paling luar, tampak menyerupai piringan emas. Di atas fotosfer terdapat atmosfer matahari yang paling bawah, yaitu kromosfer. Suhu kromosfer paling rendah dibandingkan suhu lapisan yang lain. Di luar kromosfer terdapat korona. Suhunya lebih tinggi dari kromosfer dan mengandung material dengan tingkat kerapatan rendah. Korona tampak jelas ketika terjadi gerhana matahari total.
Di permukaan matahari terdapat bintik hitam (sunspots) yang berdia-meter sekitar 10.000 km (hampir sama dengan diameter bumi). Di antara pasangan bintik-bintik hitam timbul medan magnet yang sangat besar. Medan magnet ini mempengaruhi semburan gas dari permukaan matahari sehingga membentuk ikal menyala yang disebut prominences.
Matahari kita berwarna kuning. Warna ini menun-jukkan tingkat panasnya. Urutan warna bintang dari yang terpanas hingga yang terdingin adalah biru, putih kebiru-biruan, putih, putih kekuning-kuningan, kuning, oranye, dan merah. Jadi matahari kita bukanlah bintang yang paling panas.
Label:
IPA Terpadu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment