--> La Nina Penyebab Flu Babi ? | SMP KELUARGA SIAMBATON NAPA

1/20/2012

La Nina Penyebab Flu Babi ?

| 1/20/2012
 La Nina adalah gejala penyimpangan di tempat yang sama tetapi berupa penurunan suhu. La Nina lebih dikenal sebagai arus air laut hangat yang kadang-kadang mengalir dari Utara ke Selatan antara pelabuhan Paita dan Pacasmayo di daerah Peru yang terjadi pada bulan Desember. La Nina terbukti membawa pandemi virus H1N1 atau yang dinekal dengan virus flu babi. Penyebaran pandemi diduga datang bersama air dingin yang dibawa oleh La Nina. Hal itu merupakan hasil penelitian Proceedings of The National Academy of Sciences.

Menurut salah satu imuwan dari Colombia University Jeffrey Shaman, fenomena iklim mempengaruhi timbulnya pandemi. Yang dikhawatirkan bukan hanya virus H1N1 yang terbawa La Nina, virus penyakit berbahaya lainnya juga terikut.

"Tapi efek yang sangat bervariasi di seluruh dunia, tidak ada gambaran yang koheren," kata Jeffrey. Flu Spanyol dimulai tahun 1918, Flu Asia 1957, Hong Kong Flu tahun 1958 dan flu babi tahun 2009. Sebelum virus H2N1 ini berkembang, La Nina memang sempat menyerang Peru. Flu Babi terbukti membahayakan kesehatan manusia, karena pandemi ini menyerang sistem imun manusia.

Related Posts

No comments:

1/20/2012

La Nina Penyebab Flu Babi ?

 La Nina adalah gejala penyimpangan di tempat yang sama tetapi berupa penurunan suhu. La Nina lebih dikenal sebagai arus air laut hangat yang kadang-kadang mengalir dari Utara ke Selatan antara pelabuhan Paita dan Pacasmayo di daerah Peru yang terjadi pada bulan Desember. La Nina terbukti membawa pandemi virus H1N1 atau yang dinekal dengan virus flu babi. Penyebaran pandemi diduga datang bersama air dingin yang dibawa oleh La Nina. Hal itu merupakan hasil penelitian Proceedings of The National Academy of Sciences.

Menurut salah satu imuwan dari Colombia University Jeffrey Shaman, fenomena iklim mempengaruhi timbulnya pandemi. Yang dikhawatirkan bukan hanya virus H1N1 yang terbawa La Nina, virus penyakit berbahaya lainnya juga terikut.

"Tapi efek yang sangat bervariasi di seluruh dunia, tidak ada gambaran yang koheren," kata Jeffrey. Flu Spanyol dimulai tahun 1918, Flu Asia 1957, Hong Kong Flu tahun 1958 dan flu babi tahun 2009. Sebelum virus H2N1 ini berkembang, La Nina memang sempat menyerang Peru. Flu Babi terbukti membahayakan kesehatan manusia, karena pandemi ini menyerang sistem imun manusia.

No comments: