Bunglon ini dapat dikategorikan sebagai bunglon terkecil di dunia, karena ukurannya sangat kecil dengan panjang tubuh 16 milimeter, sampai-sampai bisa dengan mudah bertengger di pentul korek api. Para peneliti menemukan bunglon ini di sebuah pulau kecil, di lepas pantai Madagaskar.
Seperti diberitakan Live Science, Rabu (15/2/2012), bunglon ini diberi nama latin Brookesia micra, dan merupakan bunglon terkecil yang pernah ditemukan. Pejantan dewasa dari spesies tersebut memiliki ukuran panjang 16 milimeter dari hidung sampai pangkal ekornya.
Sedangkan kedua jenis kelamin hewan kerdil itu, bila diukur dari hidung sampai ujung ekor, panjang Brookesia micra dewasa hanya tumbuh sampai 30 milimeter.
Selain Brookesia micro, ada tiga spesies reptil kerdil lain yang mereka temukan di Madagaskar. Mereka mencarinya pada malam hari menggunakan headlamp dan lampu senter.
Di malam hari, keempat spesies reptil itu akan naik ke atas ranting pohon untuk tidur. Tapi, meskipun dikatakan naik ke ranting pohon, reptil mini hanya memanjat ranting setinggi 10 centimeter di atas permukaan tanah.
"Mereka tertidur dan Anda bisa langsung mengambilnya. Rasanya seperti memetik strawberry, jadi ini sangat mudah," tandas Frank Glaw yang memimpin penelititan tersebut.
Para peneliti memperingatkan bahwa setidaknya dua dari spesies bunglon yang baru mereka temukan telah terancam punah. Penyebabnya adalah hilangnya habitat asli reptil tersebut, serta pembukaan hutan di Madagaskar.
Menurut Glaw, Brookesia micra mungkin saja melambangkan batas pengecilan yang bisa dicapai seekor vertebrata dengan mata kompleks, tapi hal ini tidak mungkin bisa dipastikan karena setiap kali peneliti mengumumkan penemuan vertebrata terkecil, muncul lagi hewan yang lebih kecil.
Sebelumnya, sekelompok peneliti juga telah mengumumkan penemuan katak terkecil di dunia, yang berada di Papua New Guinea. Namun, ada juga peneliti lain yang menemukan sejenis ikan lentera berukuran paling kecil di dunia
2/15/2012
Home »
Species Hewan
» Bunglon Terkecil Di Dunia
Bunglon Terkecil Di Dunia
Patarsono | 2/15/2012
Related Posts
2/15/2012
Bunglon Terkecil Di Dunia
Bunglon ini dapat dikategorikan sebagai bunglon terkecil di dunia, karena ukurannya sangat kecil dengan panjang tubuh 16 milimeter, sampai-sampai bisa dengan mudah bertengger di pentul korek api. Para peneliti menemukan bunglon ini di sebuah pulau kecil, di lepas pantai Madagaskar.
Seperti diberitakan Live Science, Rabu (15/2/2012), bunglon ini diberi nama latin Brookesia micra, dan merupakan bunglon terkecil yang pernah ditemukan. Pejantan dewasa dari spesies tersebut memiliki ukuran panjang 16 milimeter dari hidung sampai pangkal ekornya.
Sedangkan kedua jenis kelamin hewan kerdil itu, bila diukur dari hidung sampai ujung ekor, panjang Brookesia micra dewasa hanya tumbuh sampai 30 milimeter.
Selain Brookesia micro, ada tiga spesies reptil kerdil lain yang mereka temukan di Madagaskar. Mereka mencarinya pada malam hari menggunakan headlamp dan lampu senter.
Di malam hari, keempat spesies reptil itu akan naik ke atas ranting pohon untuk tidur. Tapi, meskipun dikatakan naik ke ranting pohon, reptil mini hanya memanjat ranting setinggi 10 centimeter di atas permukaan tanah.
"Mereka tertidur dan Anda bisa langsung mengambilnya. Rasanya seperti memetik strawberry, jadi ini sangat mudah," tandas Frank Glaw yang memimpin penelititan tersebut.
Para peneliti memperingatkan bahwa setidaknya dua dari spesies bunglon yang baru mereka temukan telah terancam punah. Penyebabnya adalah hilangnya habitat asli reptil tersebut, serta pembukaan hutan di Madagaskar.
Menurut Glaw, Brookesia micra mungkin saja melambangkan batas pengecilan yang bisa dicapai seekor vertebrata dengan mata kompleks, tapi hal ini tidak mungkin bisa dipastikan karena setiap kali peneliti mengumumkan penemuan vertebrata terkecil, muncul lagi hewan yang lebih kecil.
Sebelumnya, sekelompok peneliti juga telah mengumumkan penemuan katak terkecil di dunia, yang berada di Papua New Guinea. Namun, ada juga peneliti lain yang menemukan sejenis ikan lentera berukuran paling kecil di dunia
Seperti diberitakan Live Science, Rabu (15/2/2012), bunglon ini diberi nama latin Brookesia micra, dan merupakan bunglon terkecil yang pernah ditemukan. Pejantan dewasa dari spesies tersebut memiliki ukuran panjang 16 milimeter dari hidung sampai pangkal ekornya.
Sedangkan kedua jenis kelamin hewan kerdil itu, bila diukur dari hidung sampai ujung ekor, panjang Brookesia micra dewasa hanya tumbuh sampai 30 milimeter.
Selain Brookesia micro, ada tiga spesies reptil kerdil lain yang mereka temukan di Madagaskar. Mereka mencarinya pada malam hari menggunakan headlamp dan lampu senter.
Di malam hari, keempat spesies reptil itu akan naik ke atas ranting pohon untuk tidur. Tapi, meskipun dikatakan naik ke ranting pohon, reptil mini hanya memanjat ranting setinggi 10 centimeter di atas permukaan tanah.
"Mereka tertidur dan Anda bisa langsung mengambilnya. Rasanya seperti memetik strawberry, jadi ini sangat mudah," tandas Frank Glaw yang memimpin penelititan tersebut.
Para peneliti memperingatkan bahwa setidaknya dua dari spesies bunglon yang baru mereka temukan telah terancam punah. Penyebabnya adalah hilangnya habitat asli reptil tersebut, serta pembukaan hutan di Madagaskar.
Menurut Glaw, Brookesia micra mungkin saja melambangkan batas pengecilan yang bisa dicapai seekor vertebrata dengan mata kompleks, tapi hal ini tidak mungkin bisa dipastikan karena setiap kali peneliti mengumumkan penemuan vertebrata terkecil, muncul lagi hewan yang lebih kecil.
Sebelumnya, sekelompok peneliti juga telah mengumumkan penemuan katak terkecil di dunia, yang berada di Papua New Guinea. Namun, ada juga peneliti lain yang menemukan sejenis ikan lentera berukuran paling kecil di dunia
Label:
Species Hewan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment